I AM NOT YOUR DREAMS

Malam

Alisha Dairyna

Gadis yang memiliki sejuta mimpi dalam dirinya, dikehidupan yang nyata atau tidak .
Visi dan misi dalam hidupnya tentu saja membuat orang-orang disekitarnya merasa heran, yang benar saja dia mencari sosok pasangan sejatinya didunia malam?
Ia terjun ke dunia seperti itu tentu banyak visi dan misi yang harus diselesaikan, entah apa rencananya.
Memiliki 2 sosok sahabat Felya dan Maureen sangat tentu mereka support apa saja yang dilakukan alisha.
Dengan rasa sejuta penasaran didunia ini, sahabat-sahabatnya membantu alisha mewujudkan mimpinya.

Alisha gadis berumur 20 tahun lebih muda dari Felya dan maureen .
Felya dan Maureen tentu saja sudah mendapatkan pekerjaan dibandingkan alisha yang masih berstatus mahasiswi di Universitas Indonesia .
Memiliki sosok kakak perempuan yang sangat mirip, terkadang orang yang bertemu mereka, sering kali mengira mereka seperti anak kembar.

Delisha sosok kakak yang sangat paham bagaimana sifat alisha.
Alisha gadis yang sangat labil, memiliki selera humor tinggi dan sangat emosional.
Kisah percintaannya pun sering kali kandas. Percintaan yang menyakitkan, pengkhianatan, perselingkuhan, apapun yang dialami alisha.
Saat ini alisha sedang menyendiri dikamarnya entah memainkan handpone ataupun menulis seperti biasanya.

***

Malam yang dingin diruangan terpencil ku renungkan diri dengan mendengarkan musik sembari menghisap rokok dan ditemani secangkir kopi hangat.
Duduk di tengah hangatnya kasurku yang empuk sambil memainkan handpone.

*Dreeetdreeetdret*

Getaran suara handphoneku, ada sekilas pesan yang tak ku kenal dari suatu aplikasi, ia bernama Harry.

"Hallo sha, aku Harry from Padang"
Dan ku lihat fotonya memegang sebuah kamera.

"Okay Harry, aku alisha from Jakarta, oya, sepertinya kamu seorang fotografer ya?"

"Ahahaha iya sha,bolehkah aku menelponmu" tanyanya.

"Oh ya.. boleh sekali..."

Aku tak pernah membiarkan orang asing yang ingin berteman denganku. Bagiku berteman itu menyenangkan dan penuh pembelajaran.

Saat aku menyalakan sebatang rokok ditanganku,hpku berdering kencang dan ternyata itu telepon dari Harry.

"Oh yaa Harry.. hallo?"

"Shaa.. kamu sedang apa?"

"Emm aku sedang mendengarkanmu berbicara ahaha".

"dilihat dari fotomu, apakah kamu seorang model?"

"Ahahaa iya.."

"Tepat banget sha.. aku seorang fotografi dan aku senang sekali berpuitis, eh bukan puitis sih.. karna aku bagian dari sastra juga"

"Ahahaa.. seriusan? Aku juga seringkali membaca buku sastra, membuat puitis dan menurutku puitis itu bukan cuma kata2 indah ataupun kata2 mutiara, menurut aku sih itu sebagian darimana kita meluangkan perasaan kita lewat tulisan atau puisi. Bener gak sih?"

"Kok kamu semikiran sama aku sih? Ya kaya gimana ya sha.. kata2 itu mungkin saja bermakna buat ribuan kata dan maknanya mungkin saja mengandung banyak arti tapi menurutku sebagai seorang fotografi hanya menyampaikan pesan yang bermakna dari sebuah foto/gambaran dan itu disampaikan lewat kata-kata yang sesuai Fotonya dan aku sih lebih ke pengalaman pribadi hehehe"

"Yayaya bagus banget ry ... aku pun begitu, karna apa yang kita rasakan dan sebuah pengalaman itu bisa jadi gambaran atau pun arahan untuk orang-orang yang melihatnya"
"Bener banget loh sha.. aku baru saja seperti menemukan orang yang nyambung banget ngobrolnya sama aku.."

"Ahahaha... Dasar Harry bisa aja"

"Serius loh.. kamu juga anak sastra ya?"

"Engga.. cuma sering baca aja dan kadang2 membuat serangkaian puitis, bdw suka musik juga gak?"

"Suka sih.. cuma suka denger aja, alisha bisa nyanyi jugakah?"

"Hahaa gabisa nyanyi aku, tapi aku sangat suka mendengarkan musik hampir setiap hari aku mendengarkan musik, dan lagu apapun aku suka sesuai mood juga sih hehe aku juga suka lagu metal dari asking alexandria and bring me the horizon"

"Wah hahahaa kamu suka denger lagu metal? Tapi kamu juga suka berpuitis? Hihihi lucu banget sih kamu sha.."

"Ya emang suka aja ry.. mungkin banyak yang heran juga karna banyak yang bilang sih aneh juga cewe suka lagu metal hahaha aku suka lagu metal itu sebenarnya lagu itu penyampaiannya dalem banget tapi orang-orang yang menyanyikannya sangat tegar dengan mereka berteriak-teriak mungkin itu cara mereka meluapkannya dengan cara yang berbeda dari pada kesedihannya ditunjukkan.. dan aku sering dengar lagu metal ya gitu karna terkadang sebagian lagu mewakili hati aku wkwk."

Malam semakin larut dan perbincangan semakin seru, bagi alisha dibalik namanya penuh makna dan arti, matanya bersinar memancarkan lengkukan senyuman yang indah, baris kata yang terucap tentu menjadi imajinasi
Kamu? Motivasiku.

Walaupun ia tau belum sempat bertemu dengannya, rasanya sudah lama sekali mengenalnya.
Perbincangan lewat handpone antara alisha dan ia mungkin bisa dikatakan "teman" kini menjadi rekor waktu yang telah dilewatinya.
Mengenalnya dalam waktu 5jam bukan teruntuk proses beberapa hari ataupun beberapa tahun
Sangat nyambung dan banyak sekali kemiripan dari mereka.

"Akankah sang waktu mempertemukan kita?"

Harry Vikrian Dewa

Mengenalmu mungkin saja harus membutuhkan banyak waktu, tapi untukku waktu yang sangat singkat lewat tuhan memperkenalkanmu akan lebih cepat membuatku jatuh hati seperti ini.
Oh ini tidak mungkin, seperti saat hujan datang bersama malaikat lewat namamu.
Lewat namanya ia sudah penuh warna.

Alisha Dairyna

Terbangun dari waktu yang keliru kini berlalu, mengenalnya, tuhan tau waktu yang tepat dimana ia pertemukan kembali anugerah itu.
Waktu itu telah usai, kelam dan kegelapan kini tiba-tiba menghilang, apakah ini suratan takdir?
Kini coretan tanganku kembali lagi menutupi lembaran kosong yang kini hampir usang.

Aku kembali dengan tinta entah nama siapa yang akan ku ukir disini.

****Jangan lupa vote dan beri masukannya dikomentar ... maklumin aku masih amatiran.****