Heartbeat -yeonbin✔

Young Wife pt.5

Yeyyy, Heartbeat sudah 1k vote, makasih semua:")

Dan kita sudah difinal cerita, iya cerita ini cuma sampai 5 part, entah ada special part atau enggak.

Itu tergantung kalian dan aku, mau apa enggak wkwk.

Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

***
Soobin tersenyum sendiri saat melihat namanya berada di papan mading di sekolahnya, dia tersenyum sombong lebih jelasnya.

Karena namanya berada paling puncak, yaitu dia juara umum di sekolah berserta tulisan lulus di sebelahnya.

"Eh kamu serius enggak kuliah nanti? Sayang lho kamu kan pinter, masa gara-gara mau nikah kamunya gak jadi kuliah," ucap temannya sambil menatap Soobin yang terlihat biasa saja dengan handphone ditangannya.

Soobin menoleh kearah temannya itu, "Entah? Aku emang gak ada niat untuk kuliah sih, tapi kalo emang aku ada waktu ya aku kuliah, lihat aja."

Entah waktu apa yang dipikirkan oleh Soobin, karena waktu dia pasti banyak.

"Duluan ya, aku sudah dijemput sama calonku, sampai jumpa di acara kelulusan ya," ucap Soobin sambil melambaikan tangannya membuat anak-anak disana menatap heran kearah Soobin, serius? Dia mau nikah beneran, dia masih bocah lho.

Soobin membuka pintu mobil di depannya dan langsung melihat muka Yeonjun yang sedang menatap ke arah depan.

"Gak mau ngucapin selamat nih, kak?" tanya Soobin kearah Yeonjun yang belum menjalankan mobilnya, Yeonjun menoleh kearah Soobin sebentar lalu menatap kearah depan lagi.

"Selamat, aku dengar kamu juara umum juga, mau hadiah apa kamu?" tanya Yeonjun sambil menatap kearah Soobin yang sedang berpikir.

Soobin berpikir apa saja yang mau dia minta saat ini, karena sedang ditawarin sama Yeonjun, karena bisa saja dia gak bakalan lagi ditawarin sama calon suaminya itu, makanya dia mau menghabiskan sekarang uang calonnya itu.

"Lama banget, gak mau?" tanya Yeonjun lagi membuat Soobin menatap kearah Yeonjun sambil mendengus, gak sabaran banget.

Soobin langsung tersenyum manis membuat Yeonjun ngeri sendiri, bahaya soalnya sama nih bocah, kalau Soobin sudah senyum-senyum gitu harus di hindari dengan cepat, karena Yeonjun pernah mendapat masalah entah itu masalah atau sebuah keberuntungan sih.

Pertama, Yeonjun pernah di cium dadakan di depan teman-teman Soobin, katanya sih mau pamer, kalo mau pamer jangan di sekolah juga kali.
Kedua, pasti nih orang mau minta yang aneh-aneh.

"Kakak mukanya kenapa? Mau aku cium lagi?" tanya Soobin membuat Yeonjun menepuk pelan kepala Soobin, nih orang isinya apa sih? Mesum semua?

Soobin tiba-tiba langsung memeluk lengan Yeonjun yang baru saja menjalankan mobilnya, bosen juga dia diam disitu sambil melihat kearah Soobin yang terlihat bingung mau minta hadiah apa.

"Aku mau tiket ke luar negeri," jawab Soobin memeluk lengan Yeonjun dengan erat.

Yeonjun menghela nafas lega, dia kira nih bocah mau minta apaan, ternyata cuma tiket liburan.

"Yaudah, nanti aku siapin tiket seperti permintaanmu itu, kamu mau liburan kemana? Sama ibumu?" tanya Yeonjun masih membiarkan Soobin memeluk lengannya walaupun rasanya sedikit susah menyetir karena lengannya dipeluk seperti ini.

Soobin menatap kearah Yeonjun sambil menggeleng.

"Enggak, jalan-jalan sama kakak, kita honeymoon! Hadiahnya untuk setelah nikah aja," jawaban Soobin membuat Yeonjun langsung tersedak, gila bocah ini mau membunuh dia atau gimana.