Diusia ke 26 tahun, Soobin ingin punya anak tanpa mau melakukan hal pernikahan, ya dia intinya mau punya anak, permintaan yang egois sekali.
Gak perlu suami, dia bisa nyari uang sendiri tanpa bantuan suamipun hidupnya juga sudah mewah aja.
Lalu dia tiba-tiba mencari seseorang untuk diajak one night stand, ya cuma dengan cara itulah dia mendapatkan anak, memaksa pasangannya buat tidak menggunakan pengaman.
Pasangannya itu gak perlu takut, jika Soobin hamil ya gak perlu tanggung jawab karena dirinya sengaja melakukan hal itu.
Sedikit bodoh tapi Soobin emang menginginkannya bukan? Jadi gak masalah.
Lagipula dia gak butuh ceramahan orang, dia juga gak masalah kalau orang tuanya langsung memarahinnya tanpa ampun, tidak masalah.
Dan jika dia hamil lalu punya anak, dia akan hidup dengan anaknya saja itu sudah cukup kok.
Soobin itu banyak yang suka tapi entah kenapa dirinya lebih suka sendiri, trauma tentang percintaan? Tidak dirinya tidak trauma sama sekali.
Gara-gara orang tuanya? Gak orang tuanya damai aja kok, cuma Soobin aja yang malas memiliki pasangan.
Dan sekarang adalah 2 bulan setelah dia melakukan hal konyol di club malam itu, dia memeriksa ke dokter ketika tau dirinya mual di pagi hari gak nafsu makan dan lain-lain.
Gejala ibu hamil sekali, dia antusias sekali saat ini apalagi saat dokter bilang dirinya sedang hamil 3 minggu.
Lalu saat dia keluar dari ruangan dokternya tanpa sengaja moodnya langsung berantakan saat itu juga.
Saat tau dirinya bertemu dengan seseorang yang gak dia kenal itu orang asing iya orang asing tapi main sama dia di club 2 bulan lalu.
"Eh lo ngapain disini, stalker gue?" tuduh Soobin membuat laki-laki di hadapannya menatap Soobin dengan bingung lalu tertawa saat sadar, dia kenal sama nih cowok.
Soobin menatap jengah laki-laki di hadapannya itu, pasti dia mau ngerebut anaknya.
"Sebelum lo mikir aneh-aneh, gue gak stalk lo, Soobin, kurang kerjaan banget gue ngelakuin hal itu," jawabnya sambil menyentuh rambutnya membuat para pasien ataupun penggunjung dirumah sakit ini histeris.
Nih orang pasti narsis sekali, gak peduli sih, yang penting nih orang ngehasilin anak, batin Soobin sambil memutarkan bola matanya sambil mencoba berjalan keluar dari rumah sakit ini.
"Eh lo mau kemana," ucapnya sambil menahan tangan Soobin, Soobin langsung mencoba melepaskan tangan laki-laki dihadapannya itu.
"Apa sih Yeonjun, gue kan gak ada urusan sama lo lagi," ucap Soobin sambil mencoba melepaskan tangan Yeonjun dari lengannya.
Lalu Yeonjun segera melepaskan tangannya dari lengan laki-laki di hadapannya itu.
Soobin hampir terjatuh namun dirinya langsung ditarik lagi oleh Yeonjun.
"Eh lo gila ya, gue lagi hamil sialan, mau buat gue keguguran?"
Yeonjun tergelak, oh pantas saja nih orang saja keluar dari ruangan dokter kandungan.
"Anak siapa?"
"Anak lo sialan," jawab Soobin lalu menghentakan kakinya dengan kesal.
Yeonjun tertawa geli, astaga baru sadar jika orang dihadapannya itu ternyata imut sekali berbeda dengan dua bulan lalu, ah gak mau membayangkan karena beda banget.
Bawaan mabuk kali, tapi kayaknya gak mabuk deh, tuh orang pura-pura binal aja atau aslinya emang binal?
"Tapi jangan sok mau tanggung jawab, gak butuh soalnya," ucap Soobin telak lalu pergi dari rumah sakit ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat -yeonbin✔
FanficBook yang diisikan dengan kumpulan one shoot atau two shoot atau juga lebih tentang Yeonbin. Silahkan dibaca ya:) #1 in yeonbin || 180420 ➡️14.08.19 14.08.20⬅️ ©2019