Hari ini hujan...
Aku menyentuh kaca besar berbingkai kayu putih di kamarku, segera hawa dingin merambat melalui ujung jari jemari. Aku bergidik buru-buru menarik tangan.
"huuuuh" jantungku berdetak lebih cepat dari pada biasanya, bahkan aku kesulitan tidur semalam. Itu terjadi bukannya tanpa alasan, hari ini aku pindah sekolah dan sebenarnya sudah resmi sejak tiga hari yang lalu, namun entah mengapa kali ini rasanya aku gelisah.
Karena pakerjaan papa yang berpindah-pindah dan memakan waktu yang tidak sebentar, akhirnya kami selalu memutuskan untuk ikut pindah ketempat dimana saja papa di tugaskan.Dan karena itu pula aku agak kesulitan mendapat teman yang benar-benar dekat.
Sekali lagi aku mematut tubuh di depan cermin, "Kim Nayoon" aku membaca tag-name yang terpasang rapi pada seragam putihku, sesuai dengan nama marga yang ku sandang, Kim, ada darah negri ginseng yang mengalir di tubuhku. Itu ku dapatkan dari nenek, lebih tepatnya mama dari mamaku.
Sayangnya yang aku dapat hanyalah kulit putih khas orang korea, bukannya mata tanpa lipatan kelopak yang aku inginkan, but it's okay, aku tetap menyukai semua yang Tuhan berikan kepadaku, yah...kecuali tubuhku yang tingginya tidak lebih dari 150 cm.
Baiklah, 15 menit lagi aku berangkat.
???
YOU ARE READING
countless
Romancecountless... Tak terhitung seberapa banyak perasaan yang di korbankan. Karena aku tidak ingin lagi tahu bagaimana caranya menghitung ketika aku tahu bahwa rasa ini tak akan pernah mendapatkan hasilnya Sebuah buku yang menceritakan tokoh yang telah k...