"pokonya lo harus jelasin apa maksud semua ini! Masa gue harus ikutan semua yang mereka lakuin?" bisikku penuh penekanan.
Bisa-bisanya aku ikut terlibat dalam acara minum teh ala-ala kerajaan?!
Sewaktu aku membuka pintu tadi, semua mata langsung menoleh kepadaku. Mereka semua mengenakan pakaian kerajaan inggris era abad ke berapa gitu, aku tidak terlalu suka sejarah. Awalnya kukira aku salah masuk ruangan, pastinya ini klub teater sekolah kan? Cosplay gini? Tapi ternyata setelah mengucapkan;
"s-sorry, sorry, gue Nayoon anak baru di run club, tapi keknya gue salah ruangan deh" belum sempurna aku menarik kepalaku yang melongok dari celah pintu, seorang perempuan dengan baju atau gaun atau apalah yang sangat lebar seperti princess ala-ala langsung menarik tanganku, membawaku ke sebuah ruangan dan dengan tanpa permisi langsung meng-ugh! Aku tidak bisa menceritakannya. Intinya setelah itu aku sudah tidak menggunakan seragam SMabu lagi, aku sudah berubah wujud menjadi power ranger- eh bukan! Maksudku aku sudah mengggunakan pakaian cosplay kerajaan seperti mereka!
Pakaian ini sangat menyiksaku dengan bagian perut yang sangat sempit dan menekan dadaku. Ini benar-benar membuatku seperti tuan putri yang sedang menderita penyakit ISPA. Susah banget bernafasnya! Aku sampai heran sama cewek-sok-kenal-sok-dekat-tadi, kok bisa sih dia hiperaktive gitu?
Aku sampai kesusahan berjalan menuju meja persegi yang sudah di penuhi oleh sekitar 17 orang itu, aku mendapatkan kursi tepat di bagian ujung kursi yang langsung berhadapan dengan kursi kosong yang juga berada di sudut. Kalau di lihat, kursi itu sedikit berbeda dengan kursi yang lainnya.
Semua perhatian di ruangan itu beralih padaku, mereka memperhatikanku dengan seksama, seakan-akan aku ini adalah kue tart siap santap. Rasanya aku ingin sekali di telan bumi saat itu juga, namun aku tahu itu lebih mustahil dari menghabiskan satu bakul sambal petai.
"tunggu bentar ya, acaranya belum mulai kalau kapten belum datang, pas banget sih lo datangnya waktu ulang tahun kapten, mangkannya kita pada pinjam baju cosplay ke anak teater" jelas cewek-sok-kenal-tadi. Dia bahkan belum memperkenalkan namanya padaku? Apa dia lupa ya?
"sorry telat" sebuah suara yang berasal dari belakangku a.k.a pintu masuk klub, mengintrupsi semua kegiatan anak-anak klub.
Itu bukannya suara V ya?
Aku memilih untuk tidak menoleh, aku harus bisa mengendalikan rasa ingin tahuku.
Hell! Benarkan yang aku bilang! Ternyata memang V! jadi dia kapten run club? Dan berarti hari ini dia ulang tahun? Gosh! Padahal aku sudah merasa bisa naik satu tangga menuju tempatnya berdiri, tapi aku baru sadar kalau hari ulang tahunnya saja aku baru tahu hari ini.
V duduk ditepat di hadapanku, sekilas mata kami bertemu sebelum aku menunduk karena entah kenapa aku malu menggunakan pakaian ini, sebenarnya aku masih ingin memperhatikan lagi pakaian yang di pakainya. Aku hanya melihatnya sekilas tadi, dia juga mengenakan pakaian kerajaan inggris, dan dia mengenakan semacam jubah panjang berwarna merah di sertai bulu-bulu halus yang mengelilingi pundaknya, juga mahkota kecil yang lucu, shit! Dia benar-benar mirip pangeran!
Aku hampir memandangnya lagi kalau ingatan tentang kejadian 'itu' tidak terlintas lagi di pikiranku, fyuh... ada untungnya juga ternyata.
"woi, V ada anak baru nih"
"iya, lucu woi mukanya"
"hh! Kaya black pink gitu"
Astagah pasti wajahku sudah semerah tomat, aku sama sekali tidak bisa memandang V.
"iya, gue tau, dia sekelas sama gue" jawaban V langsung membuatku mendongakkan kepala dan tatapan kami bertemu, aku kira dia akan diam saja.
Sekilas bisa ku lihat cowok dingin itu tersenyum.
YOU ARE READING
countless
Romancecountless... Tak terhitung seberapa banyak perasaan yang di korbankan. Karena aku tidak ingin lagi tahu bagaimana caranya menghitung ketika aku tahu bahwa rasa ini tak akan pernah mendapatkan hasilnya Sebuah buku yang menceritakan tokoh yang telah k...