Angkasa

Small Book

Happy reading ❣️

Kenapa keindahan dan kebahagiaan hanya sementara? Itu karena kita yang membuatnya menjadi susah
Sama halnya dengan tanaman atau pohon jika kau siram maka akan tumbuh indah dan jika kau abaikan akan layu dan kering

•••

Hari Selasa telah tiba, dimana setiap siswa siswi SMA Bintang Raya diwajibkan untuk membawa buku kecil semacam buku harian untuk mengapresiasi kan perasaaan nya

Hujan,

Terbawa angin tersampaikan pada pohon, mungkin suatu saat jika aku menemukan isi dari kekosongan hatiku
Aku akan selalu menjaga dan mencintainya, akan ku sampaikan pada hujan tentang perasaan ini. Akan ku sampaikan dan selalu ku bawa bersama hujan dan akan ku pendam di bawah pohon dan sinarnya matahari

Clarissa menutup buku kecil berwarna hijau bergambar langit berwarna biru disertai pelangi. Entah apa yang ia pikirkan saat ini, ia hanya menulis apa yang ia rasakan

"Sekarang kalian semua bertukar buku, bagi siswa siswi kelas X dan beberapa murid pindahan. Jangan salah sangka soal PdMIH atau Pencatatan dan Memahami Isi Hati, ini hanya untuk melatih diri kalian agar mengerti dan memahami perasaan teman teman kalian" ucap ketua OSIS, ya acara ini dibuat oleh OSIS agar siswa siswi serta guru saling memahami

Murid SMA Bintang Raya pun menaruh buku di kotak setiap masing masing kelas agar anggota OSIS bisa membagikannya secara acak

"Clarissa, ini" serah gadis itu, Clarissa diberi buku berwarna hitam kecoklatan polos tanpa adanya motif

"Oke makasih" ucapnya seraya menerima buku tersebut

"Angkasa?" Gumam Clarissa saat membuka halaman pertama buku itu bener bener kayak orangnya, gelap gak bermakna batin Clarissa

Cantik,
Itulah kata pertama yang ku ucap saat aku bertatap wajah dengannya. Mungkin aneh, namun aku menyukai pandangannya terhadapku. Ku harap ia dapat memahami perasaanku walau aku tak berucap

"Gila! Punya siapa ini? Pernyataan cinta?" Tanya Elda, salah satu teman sekelas Clarissa saat ia tidak sengaja membaca isi buku itu

"Gue gak tau, mungkin semacam pernyataan cinta. Sayang ya, ia sama sekali gak beruntung. Bukunya gue baca dan gue bawa" ucap Clarissa seraya menutup buku itu. Ia tidak begitu peduli dengan isinya, yang penting ia sudah menjalankan tugasnya

"Ah iya, kasian ya. Gue bener bener gak tega" Elda hanya menghela nafas dan menatap naas buku yang di pegang oleh Clarissa

"Lebay Lo" ejek Clarissa, sementara Elda hanya nyengir kuda

Bodolah, lagian cowo itu sama aja. Sekali liat yang mulus dikit langsung suka batin Clarissa

***

"Sa, Lo udah nerima buku Lo lagi belum?" Tanya ketua kelas__David__pada Angkasa

"Belum, ntar paling balik sendiri" ucapnya dingin membuat David hanya berdiam tak menjawab

Angkasa sudah kembali ke kelas, ia membawa buku kecil berwarna hijau bergambar langit dan pelangi milik CR itulah yang ada di halaman depan buku. Angkasa langsung duduk dan menatap buku itu, ia bingung dengan isinya. Walau ia jenius, ia tak tahu apa maksud dari buku itu bahkan pemiliknya pun tidak di ketahui saat ia membuka isi semua buku itu hanya sebuah catatan kecil dari hati sang pemilik. Angkasa beranggapan bahwa pemilik buku ini adalah wanita, makanya ia tak paham dengan isinya