The Rascal

261 10 1
                                    

Happy reading♡

Cinta sejati itu memandang kelemahan, lalu dijadikan kelebihan untuk saling mencintai. (BJ Habibie)

***

3 minggu setelah kejadian pernyataan cinta Yuda ke Zahra, siswa siswi kelas XI Ipa 1 kembali normal seperti sebelumnya. Bahkan Zahra dan Yuda pun tampak normal seakan akan tak pernah terlintas bayangan kejadian yang lalu

Namun, yang tidak normal sekarang adalah Yuda semakin di idolakan oleh siswi-siswi SMA Bintang Raya karena pernyataan cintanya pada Zahra. Tak jarang ada yang secara terang terangan menggoda dan menyatakan cinta padanya. Itu semua berakhir dengan di tolak oleh sang pangeran

Berbeda sekali dengan Yoga dan Angkasa. Mereka malah nertanding untuk meluluh lantakan hati Clarissa, cewek yang sama sekali gak bisa berpengaruh sama gombalan. Dan barang siapa diantara mereka berdua ada yang kalah, maka yang kalahlah yang akan menjadi asisten alias budak selama 1 bulan penuh

"Bebeb!" Sapa Yoga saat melihat Clarissa melintas di depan kelas dan hadapannya

"Ra, kok nyuekkin gue sih?" Tanya Yoga dengan nada kesal, ia tak suka jika di kacangi karena itu sesakit saat mantan minta balikan dan doi minta di tembak

"Soalnya lo geblek, nama gue Clarissa. Bukan bebeb apalagi bebek" balasnya dingin, lalu ia kembali berjalan

"Haha sorry Ra, gue kan pengen PDKT sama lo" ucap Yoga mengikuti Clarissa yang akan menuju ke Kantin sekolah

Angkasa yang melihat ini tidak tinggal diam, ia langsung berjalan di samping Clarissa dan "cicak kayak lo tuh gak bisa deket sama tuan putri" ucap Angkasa menatap sinis ke Yoga

"Kadal kayak lo yang gak pantes deket Clarissa" balas Yoga

Oh my, beberapa hari setelah di viralkannya video itu (Yuda ngungkapin perasaan ke Zahra) Angkasa dan Yoga selalu saja bertengkar karena gadis yang akan mereka cintai itu

"Sorry ya bang, gue itu lebih bersinar di banding lo" ucap Angkasa menengahi antara Yoga dan Clarisa

Jadi sekarang posisi mereka itu seperti Anak, Ayah, dan Ibu. Yoga, Angkasa, dan Clarissa. Seperti itulah posisi mereka

"Persis kek keluarga bahagia ya" ucap Zahra saat melihat ke anehan dua sepupu itu

"Idih, sekeluargaan sama cicak? Ogah banget gue" ucap Angkasa dengan ekspresi yang dibuat buat solah olah ia sedang jijik

"Heh. Gue juga ogah sama sekeluarga sama lo, kadal jelek" balas Yoga

"Diem, berisik tau gak sih" Ya, itu Clarissa. Ia sedang memikirkan sesuatu, eh malah dua orang absturd ini mengganggunya. Dan hal itu membuat mereka terdiam sedangkan Gleen dan kawan sebangsanya tertawa

"Ra" Ucap Angkasa setelah sampai di kantin dan duduk di salah satu meja favorit Clarissa d'genk

"Apa?" Jawab Clarissa tanpa memalingkan wajahnya ke arah lawan bicaranya saat ini, Angkasa

"Bahasa indonesianya ithosi teru (愛してる) apa?" Tanya Angkasa menatap datar Clarissa, calon wanita pujaan hatinya

"Aku sayang kamu" balas Clarissa seadanya

"Tapi aku lebih sayang kamu" oh my, pria ini belajar menggombal dari mana? Menggombali wanita dengan wajah datar. Sungguh ilmu yang sangat aneh

"Sayang" ucap Clarissa, lalu ia mengambil jeda sebentar. "Sayangnya gue cuma sayang lo sebagai temen" lanjut Clarissa dan disambut oleh suara tawa siswa siswi yang ada di kantin itu

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang