Saat ini, Angkasa serta Yoga melangsungkan tantangannya tempo hari yang lalu
"Sa, gue mau beliin Clarissa sesuatu tapi apa ya?" Tanya Yoga kebingungan
"Ngapain lo nanya ke gue? Gue kan musuh lo" balas Angkasa lalu ia memilih hijab berwarna toska dan beberapa bros berbentuk bunga serta karakter kartun
"Yah, secara lo kan yang paling deket sama dia. Udah sekelas, sebangku lagi. Apalah daya gue yang anak kelas sebelah" ucap Yoga membuat Angkasa memutar matanya
"Bang, gue bahkan dibenci sama dia. Dia itu jarang ngomong, jarang senyum, kerjaannya cuma tidur sama ngantin-ke kantin-aja" balas Angkasa seadanya. Mereka menghela nafas, bisa bisanya mereka mencintai seseorang yang useless ini
Hari ini, adalah hari dimana Clarissa ulang tahun. Mereka yang ingin meluluhkan hati Clarissa justru tidak tahu menahu soal tanggal kelahirannya, apalagi alamat rumahnya
"Untung tadi Gleen nge-chat coba kalau enggak. Bisa bisa kita gagal di tahap pertama" Yoga berfikir bahwa ia harus membelikan sesuatu untuk Gleen yang telah menyelamatkan mereka dari kehancuran
"Bang, jangan kelamaan mikir. Kita ini cuma sampe season 1 aja. Kalau lo mikir terus bisa bisa cerita ini habis cuma karena lo nya lelet" Angkasa mengingatkan Yoga yang selalu saja lola, sudah tau bisa gagal dalam tahap pertama kenapa masih mikir? Dan gak buru buru milih kado yang bagus_-
"Si DOERUNIE itu bener bener gak mau bikin kita abadi apa? Masa cuma sampe season satu aja" balas Yoga
~berisik kalian! Jangan ganggu saya! Selesaiin dialog kalian saja!~ sang author marah:v
"Mbak saya beli ini. Sekalian bungkusin dikertas kado ya mbak" ucap Angkasa setelah yakin atas apa yang dipilihnya
"Gue juga mbak. Bungkusin yang rapih kalau bisa kasih lope lope from Yogamuach" ucapan Yoga membuat Angkasa menjitak kepala saudaranya yang bodoh dan useless itu
"Sakit bego"
"Lo alay anjing" balas Angkasa
"Gue angjing, lo babi" balas Yoga
Oh Tuhan, hentikan pertempuran kedua kakak beradik sepupu ini
"Mas, ini sudah selesai. Semuannya 700 ribu"
Angkasa serta Yoga mengambil barang yang telah mereka beli dari si Mbak Kasir. Mereka langsung bergegas ke rumah Clarissa. Mungkin Gleen, Yuda, Zahra, serta Mila telah sampai disana; begitu pikir mereka
"Gue numpang lo ya, Sa" Yoga langsung naik ke sepeda motor Angkasa, bahkan sebelum pria itu mengizini Yoga
"Cih, izin tapi gak nunggu boleh apa enggaknya" balas Angkasa
Sebenarnya, Angkasa tidak menyukai Clarissa. Ia hanya mengikuti tantangan ini agar abang sepupunya itu berhenti mengusirnya dari tempat duduknya sendiri. Jadi, terpaksalah Angkasa mengikuti jalannya takdir
Mereka pun berjalan ke arah rumah Clarissa, hanya menempuh perjalanan sekitar 45 menit, maka mereka sudah dipastikan sampai
"Lo yakin ini rumahnya bang?" Tanya Angkasa saat melihat rumah bernuansa putih itu. Ia ragu jika rumah itu adalah milik Clarissa
"Gue juga gak tau, tapi disini tertulisnya rumah ini" balas Yoga sembari membaca alamat yang telah ada diponselnya
"Salah alamat kali"
"Kemana" ucap Yoga menggantung.
"Kemana apa bang?" Angkasa bertanya
"Kemana kemana kemana🎶 ku harus.. mencari kemana🎶 kekasih tercinta... tak tau rimbanya... lama tak datang ke rumah🎶 kesana kemari mencari alamat oy oy🎶" lanjut Yoga
Angkasa yang kesal langsung memukul punggung Yoga. Dan sang empu hanya mengaduh kesakitan, ia tahu ia salah namun tak harus dipukul juga
"Lo ini, hidup cuma penuh canda tawa aja" ucap Angkasa dengan mata tajam
Yoga bergidik ngeri langsung menampilkan cengiran kudanya yang memperlihatkan gigi putihnya. "Gue kan anak yang super duper ceria sepanjang masa hingga akhir hayat" ucapnya
Lalu--
Hola~
Sampai disini aja ya, dari kemarin dan kemarin dan kemarin dan kemarin. Saya gak ada ide☹
Jadi bingung mau ngetik apa. Lalu tiba tiba saya kepikiran soal ultah temen saya tahun lalu. Cuma bedanya saya nyari kado sama temen saya bukan sama sepupuSetelah itu kami bener vener ngelakuin apa yang dilakuin sama Yoga dan Angkasa. Bedanya, waktu itu saya gak ikut ke dalem toko aksesoris, saya takut dikira cewe feminim hahah.
Sekian~
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa
Teen Fictionmenggapai cita dan cinta di angkasa. bertemu seseorang yang akan membantumu dalam menggapai nya "Lo tau gak kenapa matematika lebih menonjol dibanding fisika sama kimia?" - Angkasa "Gak tau" - Clarissa "Karena matematika mengajarkan bagaimana carany...