Pretty Janitra Who Buys Me Food | Jennie, Juyeon

Pertama-tama

PLEASE DIBACA, PENTING!

Sesuai dengan judulnya, pertama-tama. Maka pertama-tama pula aku mau bilang rasa terima kasih yang sebesar-besarnya selama aku hiatus notifikasi untuk ceritaku sebelumnya masih ramai di pop-up notif hape ku. That's really means a lot for me. Gak ada kata lain yang bisa aku ucapkan selain terima kasih atas apresiasi dan dukungan kalian yang gak pernah berhenti untuk aku yang masih payah. 

Kemudian, aku minta maaf. Maaf yang sebesar-besarnya karena sudah gak melanjutkan cerita tersebut, ada banyak alasan yang aku gak bisa aku jelaskan satu-satu. Aku masih merasa kurang di banyak hal, aku kehilangan ide dan motivasi buat melanjutkan padahal draft dari 2019 masih aku simpan baik-baik. Aku paham sekali bagaimana rasanya ada cerita berhenti di tengah jalan, karena aku pun suka kesal sendiri ketika lagi baca wattpad tapi ceritanya udah gak lanjut-lanjut. Dan fakta bahwa ada orang-orang yang masih menunggu, membuat aku ingin meminta maaf berkali-kali lagi. Aku minta maaf ya.

Dan ini adalah cerita aku persembahkan lagi, untuk kalian. Kalau kalian mengizinkan, aku bakalan senang banget kalau diberikan apresiasi yang sama dengan kalian mendukung cerita lamaku. Ini salah satu draft yang aku simpan dari tahun 2019, yang aku masih buka untuk memperbaiki yang tidak sesuai, dan menambahkan jika ada hal baru yang ingin aku tulis. Berkali-kali juga aku kehilangan gaya menulisku ketika menulis cerita ini. Aku banyak belajar, banyak membaca tulisan-tulisan dari penulis lain. Terima kasih. Kalau bukan karena mereka, aku masih bingung dengan cara apa yang harus aku pakai untuk menyampaikan kisah-kisah fiksiku.

Dan terakhir, sesuai di deskripsi cerita. Sesuai dengan doa Segara Alam kepada Janitra Ekalaya, Aku berdoa dimanapun kalian berada, aku berharap kalian selalu dilindungi Tuhan.

Salam hangat,

cikitatos.