Chapter 4: Keluarga Baru

513 39 3
                                    

Selama beberapa bulan aku hanya duduk dan tiduran di ranjang rumah sakit

Aku hanya bisa memandangi keindahan dunia lewat luar jendela

Dan selama beberapa bulan itu juga aku di operasi terus menerus

Yg menemaniku hanya Arny di dalam kandangnya yg berada di atas meja di samping ranjangku, dan Papanya Rio-chan

Aku tidak tau nama asli dari Papanya Rio-chan, tapi dia menyuruhku untuk memanggilnya DAN-san

Dia biasanya datang untuk menjagaku sekitar jam 2 siang dan menginap sampai esok pagi jam 6

Dia juga yg menyuapiku makanan, membacakan buku-buku cerita anak-anak, dan dongeng kisah horor Realta-sensei sebelum tidur

Dan hari ini...

"DAN-san mau membawaku kemana?" Tanyaku di kursi roda yg di dorong oleh Papanya Rio-chan

"Besok pagi itu hari terakhirmu di rumah sakit dan sekarang kau akan belajar berjalan lagi" jawabnya

Kami sampai di lapangan besar di belakang rumah sakit

Papanya Rio-chan mulai membantuku berdiri

"Ayo, kau pasti bisa. Setelah bisa berjalan lagi, kau akan bisa main seperti anak-anak yg lain" katanya

Aku mencoba berdiri meskipun agak susah

Tanganku digandengnya dan kakiku mulai menginjak tanah

Perlahan tapi pasti

kakiku mulai gemetar dan cenderung kehilangan keseimbangan

Aku hampir jatuh tapi Papanya Rio-chan menahanku

"Hmm... kalau seperti ini sama halnya dengan mengajari anak berjalan" katanya

Aku terkejut dengan perkataannya dan merasakan seperti di anggap anak olehnya

"Ayolah, kau pasti bisa, Akira!" Katanya yg membuatku semangat

Aku tersenyum bahagia dan mulai bisa berjalan secara perlahan

Dan pada akhirnya aku bisa berjalan

"Lihat!! Aku bisa berjalan lagi! Hihihi~" tawa kecil

Meskipun aku berhasil berjalan sendiri, entah kenapa ekspresi Papanya Rio-chan masih belum berubah

Dia hanya mempunyai satu ekspresi saja, yaitu ekspresi datar ala orang ngantuk

Aku berjalan mendekatinya meskipun agak gemetaran

Aku hampir terjatuh dan ditahan olehnya yg membuatku memeluknya tampan disengaja

"Te-terima kasih atas bantuannya selama ini, tapi DAN-san tak perlu menjagaku lagi" kataku yg masih memeluknya

Kemudian dia mengelus kepalaku

"Biar bagaimanapun juga tugas seorang ayah adalah menjaga anaknya. Dalam hal ini kau sudah tidak punya keluarga, jadi anggap saja aku sebagai keluargamu" jawabnya sambil mengelus kepalaku yg membuatku terharu karena teringat orang tuaku

"Hiks... hiks..." aku mulai menangis dipelukannya

"HUWAAAAA"

"Cup, cup. Tidak perlu menangis seperti itu, nanti cantiknya hilang loh" jawabnya sambil menenangkanku

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Sehari kemudian aku sudah boleh pulang dari rumah sakit

Reincarnated as a Human?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang