Selama beberapa bulan aku hanya duduk dan tiduran di ranjang rumah sakit
Aku hanya bisa memandangi keindahan dunia lewat luar jendela
Dan selama beberapa bulan itu juga aku di operasi terus menerus
Yg menemaniku hanya Arny di dalam kandangnya yg berada di atas meja di samping ranjangku, dan Papanya Rio-chan
Aku tidak tau nama asli dari Papanya Rio-chan, tapi dia menyuruhku untuk memanggilnya DAN-san
Dia biasanya datang untuk menjagaku sekitar jam 2 siang dan menginap sampai esok pagi jam 6
Dia juga yg menyuapiku makanan, membacakan buku-buku cerita anak-anak, dan dongeng kisah horor Realta-sensei sebelum tidur
Dan hari ini...
"DAN-san mau membawaku kemana?" Tanyaku di kursi roda yg di dorong oleh Papanya Rio-chan
"Besok pagi itu hari terakhirmu di rumah sakit dan sekarang kau akan belajar berjalan lagi" jawabnya
Kami sampai di lapangan besar di belakang rumah sakit
Papanya Rio-chan mulai membantuku berdiri
"Ayo, kau pasti bisa. Setelah bisa berjalan lagi, kau akan bisa main seperti anak-anak yg lain" katanya
Aku mencoba berdiri meskipun agak susah
Tanganku digandengnya dan kakiku mulai menginjak tanah
Perlahan tapi pasti
kakiku mulai gemetar dan cenderung kehilangan keseimbangan
Aku hampir jatuh tapi Papanya Rio-chan menahanku
"Hmm... kalau seperti ini sama halnya dengan mengajari anak berjalan" katanya
Aku terkejut dengan perkataannya dan merasakan seperti di anggap anak olehnya
"Ayolah, kau pasti bisa, Akira!" Katanya yg membuatku semangat
Aku tersenyum bahagia dan mulai bisa berjalan secara perlahan
Dan pada akhirnya aku bisa berjalan
"Lihat!! Aku bisa berjalan lagi! Hihihi~" tawa kecil
Meskipun aku berhasil berjalan sendiri, entah kenapa ekspresi Papanya Rio-chan masih belum berubah
Dia hanya mempunyai satu ekspresi saja, yaitu ekspresi datar ala orang ngantuk
Aku berjalan mendekatinya meskipun agak gemetaran
Aku hampir terjatuh dan ditahan olehnya yg membuatku memeluknya tampan disengaja
"Te-terima kasih atas bantuannya selama ini, tapi DAN-san tak perlu menjagaku lagi" kataku yg masih memeluknya
Kemudian dia mengelus kepalaku
"Biar bagaimanapun juga tugas seorang ayah adalah menjaga anaknya. Dalam hal ini kau sudah tidak punya keluarga, jadi anggap saja aku sebagai keluargamu" jawabnya sambil mengelus kepalaku yg membuatku terharu karena teringat orang tuaku
"Hiks... hiks..." aku mulai menangis dipelukannya
"HUWAAAAA"
"Cup, cup. Tidak perlu menangis seperti itu, nanti cantiknya hilang loh" jawabnya sambil menenangkanku
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Sehari kemudian aku sudah boleh pulang dari rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnated as a Human?
FantasyDi sebuah kerajaan kegelapan, hiduplah seorang raja iblis yg ditakuti dan kejam Seluruh negara takut kepadanya meskipun si raja iblis itu orang yg damai dan tentram Dia tidak punya nama asli tapi dia punya nama panggilan, yaitu Rex atau dalam bahasa...