Chapter 7: Homecoming (bagian 1)

301 27 1
                                    

Aku dan ayah masuk ke sebuah portal
"Kalau kau tidak mau ketakutan, tutup matamu!" Perintah ayah

Kemudian aku menutup mataku dan ayah menggendongku

Di perjalanan aku hanya bisa menutup mata

Selang beberapa detik aku mulai merasakan tanah dan rumput di kakiku

"Nah, sekarang buka matamu" kata ayah

Perlahan aku membuka mataku

Cahaya mulai terlihat

Duniaku, aku kembali lagi ke duniaku
"Ini rumahmu, kan?" Kata ayah

Aku merasa terhura karena bisa melihat dunia lamaku kembali

"Terima kasih... ayah..." kataku sambil meneteskan air mata bahagia bersamaan dengan senyuman nostalgia

Ya meskipun cuman ditinggal selama 4 tahun, tapi tetap saja ini adalah momen homecoming-ku

"Sekarang kita mau kemana?" Tanya ayah

"Oh iya..." aku menghapus air mataku

"Kita akan ke kota yg dulu kukuasai, kemudian aku ingin melihat kerajaanku. Seperti apa jadinya tanpa diriku" jelasku

"Baiklah, kalau itu maumu. Apa kita punya uang?"

"Permisi?"

"Uang. Apa kita punya uang? Aku tau pasti uang duniaku dan dunia ini pasti berbeda"

"Oh iya, uang. Disini kita tidak memakai Yen, kita memakai yg namanya Ryo" jelasku

"Sebelum kita melanjutkan tentang uang, lebih baik kita harus segera bergerak" kata ayah yg mulai berjalan
Aku mengikutinya dari belakang

"Apa ayah tau dimana kotanya?" Tanyaku sambil tersenyum meledek

"Hmm... sekitar 7,95 kilometer dari sini, kan?" Jawabnya

"Ya, seperti itulah. Memang jauh, tapi kalau sudah sampai kita bisa beristirahat" lanjutku

"Tentang uang, kita tidak bisa beristirahat atau menyewa kamar tanpa uang" kata ayah

"Ah, benar. Cara mendapatkan Ryo, biasanya para petualang masuk ke dalam Dungeon"

"Dungeon? Apa dunia ini mengambil sistem RPG?"

"Bisa dibilang begitu. Kalau di dunia manusia biasa memang nampak seperti video game, tapi ini tidak ada hubungannya dengan game"

"Kalau begitu kita masuk ke Dungeon saja dulu sebelum ke kota"

"Hmm... ide bagus!"

Kita berubah arah dari kota menjadi ke Dungeon yg tempatnya di gua

"Biasanya di Dungeon ada level tersendiri. Kita akan masuk ke level 10 saja" usulku

"Memang dari level berapa sampai berapa di dalam Dungeon?" Tanya ayah

"Para petualang hanya bisa memasuki level 1 sampai 100 karena itu batas mereka, tapi aku dulu sampai ke level di atasnya"

"Level berapa?"

"Satu triliun"

"Kau bercanda?"

"Tidak! Ini serius! Level satu triliun adalah level yg bisa di kalahkan oleh raja iblis saja. Para petualang yg memasuki level itu akan langsung mati"

"Kalau begitu kita akan ke level satu triliun itu" kata ayah

Yg benar saja! Tubuhku sudah tidak bisa dibilang raja iblis lagi, jadi secara harfiah aku sudah tidak bisa masuk ke level itu

Reincarnated as a Human?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang