"Aku sekali lagi mohon ke ayah, tolong latih aku!" Aku menunduk di depan ayah
Kali ini aku ingin latihan untuk menguasai kekuatan Yami-ku agar aku tidak menjadi beban Rex
Siapa tau suatu saat aku yg bertarung sendiri tanpa bantuan Rex
Oh, iya, sekarang ayah jadi ayah lagi
Sekarang aku sedang di kamarnya
Dia sedang duduk meja belajarnya, mungkin?
"Buat apa?" Tanya ayah
"Aku ingin menjadi kuat dan tidak mau dilindungi lagi. Aku mau melindungi orang yg kusayangi" jawabku
Ayah terdiam sesaat
Entah dia memikirkan apa, karena ekspresi datarnya tidak bisa dibaca
"Pertama kau minta latihan dengan Rio dulu, yg notabenya hampir sama sepertiku. Baru aku akan melatihmu" ayah berhenti menghadap ke arahku dan mulai menulis sesuatu di meja belajarnya
"Hmm! Yasudah! Kalau ayah tidak mau membantuku!" Aku keluar dari ruangannya dengan emosi
"Ahahahaha! Lagian bocah sepertimu ingin seperti orang dewasa. Ahahahahaha!" Rex mengejekku karena dia yg diperbolehkan latihan dengan ayah
"Diam kau, Rex! Kau juga sama bocah, tau!" Balasku
Aku masuk ke kamarku dan langsung membanting badanku ke kasur yg lembut
"Kenapa, Akira-chan? Tidak diperbolehkan?" Tanya Rio-chan
"Tidak. Dia menyuruhku untuk dilatih olehmu" jawabku
"Kalau begitu, ayo!" Rio-chan mulai semangat
"Masalahnya, kau tidak sekuat dia, jadi yg diajarkanpun tidak akan sekuat dia"
"Papa bilang utamakan dulu kecepatan baru kekuatan, jadi kita latihan kecepatan dulu"
Aku mulai berdiri
"Ya sudah, ayo!" Kami pun mulai berjalan menuju halaman belakang
Sesampainya disana
"Baiklah, Akira-chan. Seberapa cepat kau bisa bergerak?" Tanya Rio-chan
"Hmm... mungkin secepat petir" tebakku
"Baiklah, coba kita adu"
Dan secara kebetulan, Arny muncul seperti biasanya
"Rex, ucapkan mantranya!" Perintahku
"Infinite Magic: Aureum Fusione!" Dan kami berubah menjadi emas
"Ini hanya bertahan 10 detik atau lebih" kataku
"5 detik pun cukup buat latihan" jawab Rio-chan
Kami kemudian berlari mengelilingi halaman belakang rumah yg sangat luas itu
Kalau dihitung-hitung selama satu detik sudah mencapai ratusan kali mengelilingi halaman
Dan di saat aku berlari, aku dapat melihat Rio-chan yg juga berlari dengan kecepatan yg sama
Kalau dilihat-lihat, matanya berubah menjadi biru dengan pola-pola seperti jam, tatapannya terus lurus menghadap ke depan, dan sesaat berkedip
Dia mulai menyadari kalau aku memperhatikannya
Dia menengok ke arahku lalu melambaikan tangannya
Apa ini hanya aku, atau memang pergerakan di sekitarku sangat lambat dari biasanya?
Tunggu, aku kan sedang berlari dengan sangat cepat, jelas lambat semua
Kita sudah mencapai detik kedua, dan sudah ratusan, bahkan ribuan putaran sudah terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnated as a Human?
FantasyDi sebuah kerajaan kegelapan, hiduplah seorang raja iblis yg ditakuti dan kejam Seluruh negara takut kepadanya meskipun si raja iblis itu orang yg damai dan tentram Dia tidak punya nama asli tapi dia punya nama panggilan, yaitu Rex atau dalam bahasa...