32 • Examination Day

10.6K 1K 178
                                    





Veylee udah rapih sama setelan kemeja putih, rok span item se-dengkul dan almamater biru dongkernya. Rambut panjang Veylee dikuncir kuda dengan see-through bangs.


Cewek itu duduk di sofa rumahnya sambil nungguin Seungwoo yang lagi siapin keperluan Veylee sidang.

Seungwoo bener-bener ngelarang Veylee buat ngerjain apapun setelah dokter Seokjin ngasih ijin Veylee buat pulang, dengan syarat Veylee gak boleh capek samasekali.


"Udah semua nih." Seungwoo nenteng satu koper kecil yang isinya data-data penelitian dan buku-buku references skripsi Veylee. Di atas koper itu ada tas jinjing yang isinya laptop dan segala perintilannya.

Veylee senyum, "yaudah yuk berangkat." cewek itu berdiri dan jalan nyamperin Seungwoo.

"Kamu gak mau pake kursi roda aja?"

"Apasih lebay kak, aku masih bisa jalan." saut Veylee sambil masangin dasinya Seungwoo.

"Aduh gak gitu, kamu gak boleh capek sayang."

"Aku gak capeeeeek."

Seungwoo pasrah, Veylee emang gak bisa dibilangin, "yaudah, jangan banyak tingkah."

"Iya ish."

"Abis nganter kamu, aku ke kantor dulu sebentar ya terus langsung ke kampus kamu lagi. Pokoknya selama gaada aku, jangan petakilan." Seungwoo tuh paham istrinya beneran gak bisa diem, apalagi kalo udah ketemu temen-temennya.

"IyaaaaaAaaAaaaㅡmph."

Seungwoo cium bibir Veylee beberapa detik, "jangan banyak omong, nanti aja banyak omongnya pas lagi sidang."

Padahal daritadi yang bawel Seungwoo.


"Kak, sebelum ke kampus aku, ganti baju dulu deh pake baju biasa aja. Diliatin maba-maba ntar kalo kamu pake setelan rapih gini."

Iya Seungwoo kalo pake baju kerja emang gantengnya makin nambah.

Seungwoo ketawa, "iya sayang. Yaudah yuk."


"Kak bentar..." Veylee diem, kaya nahan sesuatu.

"Kenapa sayang?"

Veylee gak jawab, dia malah peluk Seungwoo terus nenggelemin kepalanya di dada bidang Seungwoo.

Seungwoo paham, Veylee mual. Dan buat ngurangin rasa mualnya, Veylee emang harus peluk Seungwoo sambil ngehirup aroma tubuh suaminya itu.


"Kak..."

"It's okay baby, kita masih punya banyak waktu." Seungwoo senyum simpul, dia angkat badan Veylee dan duduk di sofa terus ngeposisiin Veylee biar duduk di pangkuannya.

"Mau minum?" tanya Seungwoo sambil terus ngusapin punggung Veylee lembut.

Veylee ngegeleng pelan.

"Mau apa dong, hmm?"

"Mau peluk aja."

Seungwoo terkekeh gemes sambil ngeliatin muka istrinya yang cemberut, "kamu kenapa lucu banget sih? Gak kebayang gimana gemesnya Kindy sama Joyi nanti."

"Gak, Kindy sama Joyi mirip kamu aja ah jangan mirip aku."

"Loh kenapa?"

"Biar gak dibilang anak sekolah terus! Kesel tau," curhat Veylee sambil pasang tampang bete.

"Masa ya waktu kamu lagi ke kantor terus aku dijagain sama Minhee, kan Minhee masih pake seragam terus kita jalan-jalan di taman rumah sakit bentar nah ada ibu-ibu yang bilang Minhee perhatian banget jadi pacar, belom sempet ganti seragam udah jagain pacarnya terus ibu-ibunya sok nebak kalo akutu adek kelasnya Minhee. Ish aku sama Minhee beda lima tahun yaaa."

Daddy To Be 》 ft. Han Seungwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang