Daddy To Be 》 ft. Han Seungwoo ✔

30 • Need You

"Kembar kak?!" Yohan natap kakaknya sambil melotot gak percaya, cowok itu senyum sampe gigi-gigi kelincinya keliatan jelas.

"Iya Oyan, twins."

"Huaaaaaa," Yohan peluk perut Veylee yang masih baring di atas ranjang, rasanya lebih seneng dari pas dia tau kakaknya itu hamil, "ponakan-ponakanku, ini om yang paling ganteng sejagad raya."

Veylee geleng-geleng kepala sambil senyum gemes, "babies, nanti kalian gak boleh narsis kaya om Oyan ya."

Tanamkan prilaku yang baik sejak janin.

"Lah tapi emang bener kan gue ganteng, banyak yang suka." Yohan dongakin kepalanya, ngeliat wajah si kakak.

"Iye," Veylee sentil jidat Yohan, "tapi bucin hiyahahaha."

"Alah suami lu juga bucin sama."

Veylee langsung berhenti ketawa, "masih ada kak Seungwoo di luar?"

Yohan ngangguk.

Veylee tertegun, kasian juga suaminya itu di luar cuma duduk di kursi besi yang dingin nan keras. Padahal di dalem sini ada satu kasur tambahan buat yang nunggu, beberapa sofa dan satu sofabed, cuma sofabed lagi dipake sama Minhee buat tidur.

Oh iya, tadi Minhee udah jelasin semuanya ke Veylee dan Yohan. Minhee jelasinnya sebaik mungkin, gak ada yang dia lebih atau kurangin. Dewasa banget kan Minhee tuh padahal dikeluarganya juga dia anak bontot.

Hati Veylee pun udah melunak, dia mikir juga gak mungkin Seungwoo bisa setega itu apalagi Veylee lagi hamil anak dia.

Veylee ngerasa bersalah sama Seungwoo, tapi egonya masih belom bisa menerima Seungwoo.

Sementara Yohan, selagi kakaknya mau maafin Seungwoo, Yohan pasti maafin kakak iparnya itu. Kalo Veylee nyuruh Yohan bunuh Seungwoo, Yohan juga bakal lakuin itu.

Veylee is Yohan's number one priority, after all.

Terus tadi juga ada Dongpyo sama Junho mampir nganterin keperluan Veylee, gak lama setelahnya mereka langsung pulang karena takut dicurigain orang tua masing-masing, udah malem masalahnya. Dan besok juga mereka sekolah.

Kalo Minhee, orangtua dan kakak-kakaknya jarang banget ada di rumah karena kerja atau kuliah di luar negeri. Makanya Minhee lebih sering tinggal di rumah Veylee.

Dan sama, orang tua Veylee dan Yohan pun lagi ada kerjaan di luar kota. Jadi yaudah bebas aja tu bocah pada.

"Oyan, besok kuliah 'kan? Pulang gih istirahat." Veylee ngusap kepala Yohan yang masih senderan di samping perut Veylee.

"Yang jagain lu disini siapa? Mau sama kak Seungwoo?"

Veylee diem sebentar, mikir.

"Udah gapapa, gue jagain lu aja. Besok subuh gue sama Minhee pulang."

Veylee ngegeleng, "gak ah, pulang aja sana gih rumah juga gaada yang jagain kan? Kasian Minhee noh kecapean."

"Kecapean apaan diamah emang hobinya aja molor."

"Udah si dek nurut aja kenapa." Veylee merengut.

"Yaudah iya, beneran gapapa ya?" Yohan natap kakaknya khawatir.

"Iya Oyan."

"Okedeh." Yohan senyum lembut, dia peluk kakaknya sekali lagi terus jalan ke sofa bed buat bangunin Minhee.

"Woy kebo, bangun. Ayo balik."

"Kak Ellie sama siapa?" -Minhee, dengan matanya yang masih sepet.