"Aduh pengen berak anjir." Seungwoo nepokin perut sixpacknya.
Wooseok berdecak, "tolol, lu gugup bukan pengen berak."
"Veylee manaaaa siiih, mau ketemu mau gue peluk."
"Najis dah kaya bocah nyariin emaknya daritadi Veylee Veylee mulu."
"Pengen buru-buru sah biar enak."
Wooseok geleng-geleng kepala aja, heran daritadi sahabatnya itu random banget saking gugupnya, padahal acara aja belom mulai.
"Gak boleh gue samperin apa? Masa gak boleh nyamperin calon istri sendiri?" Seungwoo udah ngelirik-lirik ke ruangan mempelai wanita.
"Gak boleh, gak surprise nanti."
"Si Seungyoun boleh tuh." protes Seungwoo yang baru aja ngeliat Seungyoun masuk ke ruangan pengantin cewek sambil bawa-bawa kameranya.
"Kan dia fotografernya, lagian yang gak boleh cuma lu. Aduh udah lu diem aja mending, error lama-lama."
♡♡♡♡
"Dek Oyan, anterin gue balik dong."
"Kak Ellie jangan ngaco." Yohan duduk disamping kiri Veylee, ngerangkul dan ngelus pelan bahu kakaknya.
"Pengen pulaaaang gak pengen nikaaah." rengek Veylee persis banget bocah yang minta pulang dari rumah sakit karena takut disuntik.
Yohan ketawa, kakaknya ini beneran berasa kaya adek kecilnya aja sekarang.
"Lucy, Keyra sama Yaya mana ya? Bianca mana?" semua sahabatnya ditanyain. Iya tadi mereka semua ada nemenin Veylee, tapi mereka sekarang udah diluar berhubung acara udah mulai.
"Ya liat acara dong kak sekalian dampingin cowok mereka."
"Aca kan jomblo deeek, lah cowoknya Ucy kan eluuu." kan random si Veylee.
"Kak."
"Apaaaaa?"
"Liat tuh kak Seungwoo," Yohan nunjuk ke luar, "mukanya tegang banget kaya mau bagi rapot."
