Daddy To Be 》 ft. Han Seungwoo ✔

34 • We Have Each Other

"Baby I'm home~" Suara berat Seungwoo dari arah pintu kamar, bikin Veylee yang lagi tiduran di atas kasurnya itu noleh.

"Kak Seungwoo," Veylee beranjak dari posisi nyamannya, jalan nyamperin Seungwoo, "how was your day?"

Seungwoo langsung narik pinggang Veylee sampe badannya dan badan istrinya itu nempel, "as usual." Seungwoo ngecup bibir Veylee terus nyandarin dagunya di kepala Veylee.

Akhir-akhir ini Seungwoo emang sibuk lagi sama urusan kantor sampe dia harus pulang malem, bahkan lebih malem dari biasanya. Untung semakin kesini kondisi kandungan Veylee semakin baik dan kuat, jadi ya sedikit banyak bisa ngurangin beban pikiran Seungwoo.

Seungwoo gak pernah ngasih tau hal apa yang bikin dia sibuk banget sama kerjaannya. Kalopun Veylee nanya, Seungwoo malah jawab Veylee gak usah mikirin apa-apa dan fokus aja sama kesehatannya dan anak kembar mereka.

Singkat cerita Seungwoo juga udah sidang skripsi dan mereka berdua udah wisuda. Seungwoo sekarang fokus ke perusahaan keluarganya karena cowok itu sebentar lagi bakal gantiin posisi papinya. Iya, CEO.

Veylee sebenernya agak gak nyangka suaminya yang dulu masabodoh sama urusan bisnis keluarga, gak bisa dibilangin dan bertingkah semaunya, sekarang bisa berubah total kaya gitu. Veylee seneng.

Tapi disisi lain Veylee juga sedih liat keadaan Seungwoo sekarang, tiap pulang kerja dia selalu keliatan capek banget bahkan mata pandanya semakin jelas. Untung gak tambah kurus karena Veylee selalu merhatiin asupan makanan buat suaminya itu.

"Capek?"

Seungwoo ngangguk.

Veylee mundur satu langkah biar dia bisa natap wajah Seungwoo, terus nangkup kedua pipi suaminya itu, "kak, kalo ada masalah di kantor kamu bisa cerita sama aku." ujar Veylee khawatir, abis muka Seungwoo beneran keliatan lesu dan kecapean banget.

Seungwoo senyum kecil, "gak ada apa-apa, sayang. Urusan kaya biasa aja cuma lagi agak padet."

"Jangan bohong, kak."

"Sayang, aku gak bohong."

Veylee tau Seungwoo bohong, Veylee tau perusahaannya lagi ada masalah yang cukup besar dan butuh penanganan ekstra. Veylee tau dari kak Sunhwa setelah dia mohon-mohon ke kakak iparnya itu buat ceritain semua.

"Kak..." Veylee natap kedua mata Seungwoo, tatapannya teduh, "jangan kebiasaan mendem sendiri semua beban yang lagi kamu pikul, inget kamu punya aku."

"Baby..."

"Aku selalu cerita apapun masalah aku ke kamu dan kamu selalu ada buat aku. Aku juga mau kamu begitu, aku ini istri kamu." Veylee jinjit sedikit terus ngusap kepala Seungwoo lembut.

Seungwoo malah gemes liat tingkah Veylee, "pendek."

"Ampun kaaak aku lagi ngomong serius malah ngatain pendeeek." Veylee mukul pelan dada Seungwoo terus pout.

"Abis gemesin banget sih kamu," Seungwoo ngecup bibir Veylee beberapa kali, "baby, you are the only reason i'm still hanging on."

Veylee cuma ngeliatin Seungwoo aja.

"Sayang beneran aku gapapa." Seungwoo ngusap kepala Veylee dan senyum teduh.

"Hmm okay," Veylee balik senyum sambil ngebuka dasi Seungwoo, setelahnya dia buka dua kancing kemeja suaminya itu, "mau langsung mandi?"

Seungwoo gak jawab, dia malah ngangkat badan Veylee terus baringin istrinya itu di atas kasur, setelahnya Seungwoo baringin badan juga dan nyandarin kepalanya di dada Veylee.