Daddy To Be 》 ft. Han Seungwoo ✔

24 • What's Wrong?

Iya nih update, awas kalo pada diem aja aku sad :<

"Bey~ biiiii, aku pulang." Seungwoo ngebuka pintu kamarnya, dia senyum ngeliat Veylee lagi tiduran dikasur sambil baca buku, belum tidur.

Veylee nutup bukunya dan nengok ke Seungwoo, cewek itu senyum nyambut suaminya, "how was your day?"

"I'm soooo tired, baby." Seungwoo ngelonggarin dasinya, terus langsung naik ke kasur dan meluk Veylee, dia nyandarin kepala di dada istrinya itu.

"Uuusayaaang." Veylee ketawa kecil sambil ngelusin kepala Seungwoo.

Akhir-akhir ini Seungwoo emang lagi sibuk banget sama urusan perusahaan keluarganya sampe pulang malem terus, padahal bisa dibilang Seungwoo masih anak bawang di perusahaan papinya.

Udahmah sibuk ngurus skripsi, ditambah ngurus perusahaan pula. Kan Veylee jadi kasian sama Seungwoo.

"Tapi udah gak capek kok, pas ngeliat senyum kamu capek aku langsung ilang."

Veylee cubit idung Seungwoo pelan, "halah."

"Beneran," Seungwoo ngedusel di dada istrinya, "apalagi pas peluk terus cium wangi badan kamu, udah gak ada capek-capeknya lagi aku."

"Padahal aku belom mandi."

Seungwoo ngedongak, ngeliat muka istrinya, "masih gak enak badan?"

Veylee ngangguk.

"Yaudah tidur gih." Seungwoo ngubah posisinya jadi tiduran disamping Veylee, tangan dia tetep ngelingkarin pinggang istrinya.

Veylee colek idung Seungwoo pake jari telunjuknya, "kamu mandi dulu gih, udah aku siapin air anget soalnya water heater tiba-tiba mati."

"Kamu gak enak badan bisa-bisanya siapin air buat aku mandi." Seungwoo ngelus kepala Veylee sambil senyum teduh.

Seungwoo beneran bersyukur dapet istri kaya Veylee. Walau kadang galak dan ketus dan jutek dan judes dan bawel, tapi Veylee bener-bener merhatiin dan ngerawat Seungwoo. Semua kebutuhan Seungwoo selalu Veylee urus dan siapin, gak ada yang enggak.

"Udah jangan berisik, sana mandi."

Seungwoo ngangguk pasrah, "iya sayang." dia beranjak dari kasur, diikutin sama Veylee.

"Kamu ngapain ikut berdiri? Aku suruh tidur juga."

"Mau siapin makan malem kamu lah kaya biasa."

"Gak usah, tidur."

"Kamu emang udah makan?" Veylee naikin sebelah alisnya.

"Udah."

Krucuukk~

Perut Seungwoo berkata lain.

"Mana ada orang udah makan perutnya bunyi," Veylee geleng-geleng kepala, "udah ah cuma tinggal angetin doang kok, udah aku masak."

Seungwoo narik Veylee ke pelukannya terus ngecup bibir istrinya itu, "susah banget kamu dibilanginnya kenapa sih?"

"Susah banget kamu dibilangin kenapa sih?" Veylee ngulang kata-kata Seungwoo terus monyongin bibir.

Kalo gak inget Veylee lagi gak enak badan, udah Seungwoo apain.

Apain hayo?

"Tidur, sayang," Seungwoo ngangkat badan Veylee, tidurin istrinya itu di atas kasur, "aku angetin sendiri aja."

"Aku belom ngantuk, jam 10 aja beluuum." -Veylee, si kalong. Pantang tidur kalo belom lewat jam 12.

"Yaudah tidur-tiduran aja sambil baca buku kaya tadi, tapi jangan buku materi skripsi gitu kenapa sih, Bey? Tambah pusing nanti kepala kamu."