Daddy To Be 》 ft. Han Seungwoo ✔

4 • Her House

Seungwoo sama Veylee lagi di jalan mau ke rumah Veylee, mereka diem-dieman aja gak ada yang ngajak ngomong duluan.

Vey emang gak tau mau ngomong apa karena gak ada yang perlu diomongin juga, jalanan lebih menarik perhatian cewek itu.

Sementara Seungwoo, dia sebenarnya mau ngomong cuma gak berani takut diketusin atau omongannya bikin Vey marah, dan lagian Seungwoo juga mesti fokus nyetir karena daritadi dia gak konsen, udah lama gak berduaan doang sama Vey jadi dia gugup.

Seungwoo tiba-tiba berhentiin mobilnya dipinggir jalan, buka pintu mobil dan udah ngelangkahin satu kakinya keluar.

"Kak, mau kemana?" Veylee agak panik, gak lucu kan kalo tiba-tiba Seungwoo ninggalin dia.

Seungwoo natap Veylee terus senyum, "ke minimarket, bentar ya."

Veylee cuma ngangguk-ngangguk, abis itu Seungwoo jalan deh ke minimarket.

Veylee ngehela napas berat, salahsatu sifat Seungwoo yang dia kurang suka tuh ini, suka pergi tiba-tiba dan gak bilang, harus ditanya dulu.

"Nih." Seungwoo balik dengan dua es krim di kedua tangannya, yang di kanan rasa vanilla, dia sodorin ke Vey.

Selain bawa es krim, Seungwoo juga bawa satu kantong plastik penuh yang isinya makanan semua.

Veylee diem ngeliatin es krimnya, sifat tiba-tiba Seungwoo yang kedua adalah ini, kaya gini. Tapi kalo ini Vey suka. Hehe.

"Kenapa cuma diliatin?" Seungwoo naikin sebelah alisnya, "gak mau?"

"Eh mau." Vey langsung ambil es krim di tangan Seungwoo.

"Mana bisa Veye nolak es krim."

Si cewek cuma meletin Seungwoo abis itu asik jilatin es krimnya.

Seungwoo ketawa gemes, "lucu."

♡♡♡♡

"Aku pulaaaang." teriak Veylee sambil buka pintu, "masuk kak."

Seungwoo mah nurut aja, ngikutin Vey dari belakang.

"Oyaaaan."

Yohan yang lagi asik main game di ruang keluarga, keganggu sama suara panggilan kakaknya, otomatis dia nengok, "kak, udah balik lagi kok?"

Vey jalan nyamperin Yohan, dan ternyata di samping Yohan ada satu anak laki-laki lagi, "eh ada Minheee."

Cowok yang namanya Minhee itu senyum ke arah Veylee, lucu banget bikin Vey kegemesan. Langsung aja dia peluk si Minhee.

Minhee-nya juga meluk balik.

"Dih adeknya kaga dipeluk." protes Yohan.

Vey nengok ke Yohan tanpa ngelepas pelukannya di Minhee, "lah Minhee juga adek gue."

"Adek sepupu."

"Sama aja Oyan."

"Beda dong kak Ellie."

"Sama aja, lagian Minhee masih anak sekolah, masih lucu, masih gemesin, masih wangi. Gak kaya lu."

"Sabar, Yohan sabar, cowok ganteng mesti sabar." Yohan elus-elus dadanya sendiri, "lu lagi nemplok aja udah gede juga woy!" cowok itu narik lengan Minhee biar lepas dari kakaknya.