"Bagaimana jadwalku hari ini?" tanya seorang pria tampan dan muda kepada sekertaris nya Kang Taehyung.
"Padat, sangat padat bahkan mungkin kau akan melewatkan makan siang" jawab sekertaris nya itu.
"Tidak bisakah kosongkan jadwal ku 1 atau 2 jam? Aku ingin membeli pakaian baru." pinta pria tampan yang biasa dikenal sebagai Nam Jungkook tersebut.
"Pakaian? Lagi? Ya! Jungkook-ah, apakah kamu pernah menghitung jumlah pakaian mu saat ini? Kenapa tidak kita kosongkan 1-2 jam tersebut untuk makan siang bersama hm?" Kang Taehyung memainkan matanya dan menggoda Jungkook.
"Hentikan hyung! Kau membuat ku jijik, lagi pula aku kan seorang selebriti, aku tidak mau publik mengomentari pakaian ku yang itu-itu saja. Kau tau maksudku kan?" kata Jungkook seraya mengangkat bahunya.
"Ya, ya kookie aku tau, tetapi kau baru membeli pakaian kemarin, masa kau ingin membeli baju setiap hari? Memangnya kau ingin membuat butik apa?" Taehyung menatap Jungkook dengan sinis.
Begitulah kira-kira kebiasaan soloist ternama itu, menghabiskan uang untuk membeli pakaian. Sangat berbanding terbalik tentunya.
××××××××××××××××××××××××××××××××
halo! Aku kembali dengan chapter berikutnya! semoga kalian suka ya, jangan lupa vote komennya.
oh iya, cocok kan Taehyung jadi manajer nya Nam Jungkook? hehe ><
ditunggu next part! See ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT
Hayran KurguBagaimana jika sebuah kecelakaan merupakan awal dari pertemuan? Nam Jungkook, soloist pria yang sedang dalam masa puncaknya melakukan sebuah kesalahan yang jauh dari kata kecil. Bagaimana akhirnya Nam Jungkook dan agensi nya menyelesaikan masalah t...