Normal Pov
Bel berakhirnya istirahat makan siang sudah berdentang.
Namun Daishi tidak memperdulikannya, telinganya seolah tidak mendengar suara bel yang berdentang di setiap penjuru sekolah, ia masih setia menutup kedua matanya yang kini sembab.
Ia menangis dalam waktu yang cukup lama, kedua pipi dan hidungnya kini memerah. Ia tidak memakan bekal makan siangnya, bahkan suhu badannya kini kembali meninggi.
Dengan perlahan ia membuka mata dan berdiri, ia membiarkan kedua kakinya membawanya pergi dari halaman belakang sekolah. Namun bukannya menuju ruang kelas, kakinya malah mengarah ke ruang UKS.
Ceklek
Daishi membuka pintu dengan pelan lalu menutupnya kembali.
Dengan tertatih ia berjalan menuju ranjang uks, kepalanya terasa pusing dan berat sekali.
Bruk!
"Huft huft~" Daishi kembali memejamkan matanya nafasnya terasa berat.
Ia mengusap pelan wajahnya, namun telapak tangannya berhenti saat menyentuh dahinya yang kini terasa panas.
Apakah demamnya kembali?
Ceklek
"Sudah tak apa, saya saja yang jaga. Kalian kembali ke kelas kalian dan ikuti ulangan harian Pak Hendra."
Terdengar suara seorang namja yang kini berjalan memasuki ruang UKS lalu setelahnya terdengar dua yeoja yang mengikuti langkah namja itu.
"Terima kasih sunbae, kami benar-benar minta maaf karena membuat sunbae kerepotan. Kalau begitu kami permisi."
Kedua yeoja itu berjalan keluar.
Ceklek
Pintu UKS kembali tertutup.
Tinggalah namja itu duduk sendirian sembari fokus mengamati daftar obat-obatan yang tersedia di UKS.
Keadaan cukup sunyi dalam beberapa saat.
"Promag habis, kemarin ku simpen mana ya?" Tanya namja itu kepada dirinya sendiri.
Tap
Tap
Tap
Namja itu berjalan menuju lemari di bagian belakang UKS.
"Eh, ada yang sakit?"
Namja itu menggeser pelan tirai penutup antar ranjang UKS.
"Daishi?"
Daishi pun dengan perlahan membuka matanya yang terasa berat dan panas.
"S-seungmin sunbae."
Daishi mencoba menggeser tubuhnya kedalam posisi duduk.
"Adududuh pelan-pelan, kamu sakit apa?" Tanya Seungmin sembari membantu Daishi.
Daishi menggeleng pelan.
"Badanku lemas sunbae." Jawab Daishi pelan.
Seungmin memegang dahi Daishi, ia terkejut karena suhu tubuh Daishi sangat panas.
"Kamu demam. Tunggu di sini." Seungmin dengan cepat mengambil kotak P3K dan mengambil sebuah tablet paracetamol.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Punks💢Hwang Hyunjin °COMPLETED✔
Fanfiction🆙 DALAM PROSES REVISI 📝BOOK 3 "Kalo lu sukanya sama dia. Kenapa lu malah ngebaperin gua?" ~Park Daishi. "Siapa juga yang nyuruh lu baper?" ~Hwang Hyunjin. "You like a Bullshit! You Punks, Hwang Hyunjin!" ~Park Daishi. Cast : Park Daishi Hwang Hyun...