33 💋Wanna Kiss U 💋

1.1K 70 0
                                    


WARNING 🔞 AREA 💋

Normal Pov

Pagi harinya..

Jam 06.50 pagi..

Langit malam kini telah berganti, sinar mentari mulai menyinari seluruh permukaan bumi, suara kicauan burung menjadi alarm alami bagi mereka yang kini sedang menyiapkan diri untuk beberapa jam di luar rumah hingga mentari kembali pergi dan berganti dengan bulan yang menyinari langit malam.

Daishi dengan pelan merapikan surai Hyunjin yang cukup berantakan, ia tak ingin membangunkan Hyunjin lebih awal.

"Sebentar lagi jam 7." Gumam Daishi.

Setelah melihat ke arah jam, Daishi kembali melihat ke arah Hyunjin.

"Tampan sekali." ~batin Daishi secara tidak sadar.

Daishi langsung membelalakkan matanya dan menggelengkan kepalanya setelah menyadari hal yang baru saja ia pikirkan.

"Apa yang aku pikirkan." ~batin Daishi.

Daishi masih setia memperhatikan setiap lekuk wajah rupawan Hyunjin, hingga tak sadar tangan kanannya menyentuh kulit wajah Hyunjin dengan lembut.

"Lucu." Gumam Daishi sembari terkekeh pelan saat menyentuh mole yang berada di bawah mata kiri Hyunjin.

" Gumam Daishi sembari terkekeh pelan saat menyentuh mole yang berada di bawah mata kiri Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga jemarinya berhenti tepat di belah bibir Hyunjin yang berlebihan muatan.

"Mesum." Gumam Daishi pelan saat ia mengingat jika bibir berlebih muatan itu akan selalu membungkam ranumnya setiap ada kesempatan hingga memerah dan membengkak.

"Berhenti memandangi wajah tampanku baby."

Daishi sontak langsung menjauhkan tangannya dari wajah Hyunjin.

Hyunjin langsung membuka kedua kelopak matanya dan menatap ke arah Daishi. Hal ini membuat Daishi menelan ludah dengan gugup.

"Sejak kapan dia bangun?" ~batin Daishi gugup.

"Ternyata kamu mesum juga jika aku tidur." Goda Hyunjin.

"T-tidak, siapa juga yang mesum." Elak Daishi.

"Begitukah?" Goda Hyunjin sembari mengubah posisinya menjadi di atas tubuh Daishi dengan tangan kirinya menahan tubuhnya agar tidak menindih tubuh Daishi yang berada di bawahnya.

"Kalo tidak mesum mengapa menyentuh-nyentuh bibirku heum?" Goda Hyunjin sembari menyelipkan anak rambut Daishi di belakang telinga kanan.

"Jika menginginkannya tinggal katakan saja." Lanjut Hyunjin sembari mengusap pelan ranum bawah Daishi.

"Berhenti menggodaku, sunbae." Pinta Daishi.

"Menyingkir dari tubuhku, aku mau mandi lalu menyiapkanmu sarapan." Lanjut Daishi sembari mencoba menyingkirkan tubuh Hyunjin namun selalu gagal.

You Punks💢Hwang Hyunjin °COMPLETED✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang