You Punks💢Hwang Hyunjin °COMPLETED✔

45 ^Maaf🙇

Normal Pov

Keesokan harinya..

"Oke, aku tunggu di kelasku ya. Nanti jam istirahat datang aja."

Daishi memutuskan panggilan.

"Ugh kenapa malah jadi rumit gini sih?" Pikir Daishi pusing.

Ia menyandarkan tubuhnya di kursi samping kolam renang, ia baru saja mengeringkan rambutnya setelah keramas.

Hari ini kelas 12 IPA 2 melaksanakan kegiatan olahraga rutin, namun kali ini mereka praktik renang untuk pengambilan nilai.

"Daishi, mau langsung ke kelas?" Tanya Lyra sembari memberikan sebotol air mineral.

"Aku laper, mau ke kantin dulu sebentar." Jawab Daishi sembari menerima air mineral dari Lyra.

Lyra mengangguk paham.

"Mm~ ngomong-ngomong kejadian kemarin sekarang jadi bahan pembicaraan loh." Ucap Lyra.

Daishi menghela nafasnya.

"Ya aku tau, kalo yeoja itu nggak mulai duluan aku nggak bakal begitu." Jawab Daishi.

"Dia benar-benar nggak tau diri, anehnya juga kenapa Hyunjin masih ngebelain dia coba?" Tanya Lyra emosi.

"Udah putusin aja." Ucap Lian berjalan mendekat sembari mengusak rambut basahnya.

"Emang kapan aku pacaran dengannya?" Tanya Daishi sewot.

Lian memutar matanya malas.

"Setiap hari." ~batin Lian dan Lyra.

"Btw nggak mau bales tu yeoja apa? Gatel pengen jambak rambut sambungannya." Ucap Lian kesal.

"Biarin ajalah, nanti juga kena batunya sendiri." Jawab Daishi seadanya.

"Yaa~ terserahmu saja." Ucap Lian jengah.

"Aku mau kantin dulu. Mau ikut?" Tawar Daishi.

"Nggak deh, abis ini aku sama Lian mau kumpul OSIS." Tolak Lyra.

"Yaudah aku duluan." Pamit Daishi.

-

Setelah membeli makanan di kantin, Daishi berniat untuk langsung kembali ke kelasnya.

"Setidaknya makan bareng yang lain masih sempet." Gumam Daishi sembari mempercepat langkah kakinya.

Grep

Tubuh Daishi di tarik ke belakang ruang UKS.

"Apaan sih?!" Tanya Daishi kesal.

Apalagi saat melihat sosok yang menariknya.

"Ikut ke ruanga-

"Nggak." Potong Daishi.

Daishi berjalan menjauh.

Namun tangannya kembali di tarik.

"Apaan sih sunbae?! Lepasin!" Ucap Daishi kesal.

"Sebentar aja."

"Nggak mau ih! Aku mau makan!" Tolak Daishi sembari mencoba melepaskan pegangan di tangan kirinya.

"Makan di ruanganku."

"Yakk!!!