You Punks💢Hwang Hyunjin °COMPLETED✔

46 ^Haruskah?🤔

Normal Pov

Hari berlalu begitu saja.

Hubungan Daishi dan Hyunjin sudah baik seperti sebelumnya, namun masih banyak siswa-siswi yang penasaran dengan hubungan mereka. Walaupun hubungan Daishi dan Hyunjin sudah kembali seperti semula, tetapi mereka tidak pernah terlihat bersama saat sekolah.

Hal ini membuat semakin banyak gosip yang beredar tentang hubungan mereka.

"Eh ku dengar Hyunjin dan Daishi sudah putus."

"Katanya Daishi membenci fans Hyunjin yang kemarin karena dekat dengan Hyunjin."

"Padahalkan cuma sama fans."

"Katanya Daishi selingkuh dengan Eunsang."

"Gila sih, gosip begitu bisa nyebar gini."

Tanpa di beritahupun kalian pasti tau siapa dalang di balik gosip buruk yang telah beredar.

Namun Daishi tak memperdulikan gosip yang beredar tentangnya, ia sudah terbiasa dengan gosip miring setelah berurusan dengan Hyunjin.

Begitupun dengan Hyunjin, tak masalah gosip yang beredar. Toh selama ia bisa bertemu dan bermanja-manja dengan Daishi seperti saat ini tidak masalah.

Drrttt... drrttt...

Handphone di saku kanan seragam Daishi bergetar.

"S-sebentar sunbae."

Daishi mengambil handphone miliknya.

📞📲Minkyu Calling

"Halo, kyu."

Daishi berdiri dari posisi duduknya, ia berdiri menuju jendela.

Hyunjin memperhatikan Daishi dari jauh, selalu saja seperti ini.

Padahal ia masih asik memangut ranum Daishi, tapi ada saja gangguannya.

Ini bukan 1-2 kalinya, sudah terlalu sering Eunsang maupun Minkyu menelfon Daishi di saat yang tidak tepat, bagi Hyunjin.

Seperti kemarin, padahal tinggal sedikit lagi Hyunjin dapat mencium ranum Daishi tapi Eunsang malah menelfon dan berakhir dengan Daishi pamit meninggalkan ruangan Hyunjin dengan alasan harus membantu Eunsang mengerjakan tugas powerpoint Bahasa Indonesia.

Sepertinya Hyunjin harus memberikan pelajaran kepada dua donsaeng kesayangan Daishi itu.

"Sudah?" Tanya Hyunjin sembari memeluk Daishi dari belakang.

Daishi menoleh, lalu menganggukan kepalanya. Ranumnya sedikit terbuka, seakan ingin mengucapkan sesuatu.

"Nggak boleh." Tolak Hyunjin padahal Daishi belum mengucapan apapun.

"Eh? Apanya yang nggak boleh?" Tanya Daishi bingung.

"Pasti kamu mau pergi ketemu sama 2 cecunguk itukan, pokoknya nggak boleh." Ucap Hyunjin sembari mengeratkan pelukannya.

Daishi mengerjapkan kedua maniknya lucu, ternyata Hyunjin sudah menyadarinya. Daishi memutar tubuhnya perlahan hingga kini ia berdiri berhadapan dengan Hyunjin.

"Kok nggak boleh? Kan mau bantuin buat PP (powerpoint)." Tanya Daishi pelan.

"Pokoknya nggak boleh, selalu aja begitu. Padahal kita cuma bisa ketemu waktu istirahat." Rajuk Hyunjin.

Daishi terkekeh lucu.

"Hey, look at me." Pinta Daishi sembari memegang dagu Hyunjin dengan kedua tangannya lalu menempelkan dahi mereka.