Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eunsang, tolong anterin Dongpyo ke toko buku ya. Soalnya papa takut dia kenapa-kenapa kalo berangkat sendiri."
Seungwoo menghampiri Eunsang di taman belakang yang sedang memberi makan ikan-ikan lelenya.
Bukan lele dari empang pokoknya. Lele mahal.
Eunsang noleh lalu taruh makanan ikannya di bawah. "Iya, pa."
Mereka keluar bareng-bareng menghampiri Dongpyo yang sedang duduk di ruang tengah sembari memainkan ponselnya, lagi baca wattpad yang judulnya Metanoia, ceritanya emang ngga jelas sih, absurd banget, tapi karena gabut jadi dia baca aja, kasian authornya.
Btw, Dongpyo pakai hoodie hijau telor asin, celana training oren dan sepatu converse putih. Iya, dia suka pake baju yang warnanya genjreng-genjreng.
"Dongpyo, kamu pergi sama Eunsang ya." ucap papanya.
"Loh? Tadi 'kan katanya papa mau nganterin aku?"
"Papa ada urusan mendadak, sayang. Kapan-kapan papa anterin ya? Sekarang sama suamimu dulu."
"Papa ngga asik!"
"Pa, Eunsang ambil kunci dulu dikamar ya."
Setelah ngucapin kalimat itu, Eunsang pergi kekamar, menyisakan Seungwoo dan Dongpyo berdua.
"Pa, kalo papa ngga bisa anter aku mending aku sekalian aja ngga jadi ke toko buku deh."
"Kok gitu? Katanya kamu mau beli buku sekolah?"
"Besok aja. Mau sama papa."
Eunsang balik bawa kunci di tangannya. Udah pake jaket Denimnya juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gabole nikung y klyn smw, awasaj.)
Dongpyo mendengus, dia tuh males..........
Mau bilang nggajaditapi muka papanya serem banget udah kayak depkolektor mau nagih hutang.
