Bagian 1

4.2K 563 173
                                    

Jangan mengharapkan malam pertama kepada mereka yang bahkan semalam saja tidak tidur seranjang.

Eunsang tidur di sofa panjang dan Dongpyo tidur di kasur.

"Eunsang, bangun!"

Dongpyo menggoyang-goyangkan tubuh Eunsang yang sedang tidur disofa dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya.

Ini adalah hari baru untuk keduanya. Memiliki status yang kuat tapi saling tidak memiliki perasaan apapun.

Sebelumnya, mereka hanyalah sepasang teman biasa yang tidak terlalu dekat satu sama lain.

Begitu Papah Han mengumumkan jika mereka akan dinikahkan, tentu saja keduanya terkejut dan menolak mentah-mentah tentang perjodohan tersebut.

Namun, apa daya?

Mereka tidak bisa menolaknya karena itu sudah mutlak.

Mereka belum diperbolehkan untuk tinggal sendiri karena belum lulus sekolah. Dan saat ini mereka tinggal di rumah Papah Han untuk sementara waktu sampai mereka lulus.

"Eunsang kita harus sekolah, ayo bangun cepet." Dongpyo menyibak selimut yang dipakai Eunsang dan menarik tangannya.

Eunsang yang merasa tidurnya kini sudah mulai terganggu terpaksa harus membuka matanya secara perlahan.

"Cepetan banguunn!"

Sebenarnya ini sudah jam setengah tujuh dan mereka belum ada yang rapih sama sekali. Eunsang yang baru bangun tidur, dan Dongpyo yang belum pakai seragam sekolah.

Eunsang mendengus. "Jangan ditarik-tarik tangan gue!" gumamnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Makanya cepetan bangun, kita udah telat. Nanti di omelin sama papa!" dengus Dongpyo.

Dengan nyawa yang belum terkumpul, Eunsang jalan kearah kamar mandi sambil sesekali badannya oleng kekanan atau kekiri.

Sembari menunggu suaminya mandi, Dongpyo membereskan kamarnya terlebih dahulu lalu memakai seragam. Tak lupa menyiapkan seragam sekolah Eunsang juga dan buku-bukunya.

Mereka itu seangkatan tetapi beda kelas. Pernikahan kemarin itu diselenggarakan secara diam-diam.

Hanya kerabat keluarga saja yang mengetahuinya.

Hanya kerabat keluarga saja yang mengetahuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi sayang." sapa Seungwoo yang sedang mengoleskan selai strawberry ke roti.

Dongpyo dan Eunsang duduk dimeja makan, bersampingan dengan papa Han disebrangnya.

"Pagi papa!" sapa Dongpyo dengan ceria.

Melihat Eunsang yang tidak mengucapkan apapun, Dongpyo menyikut lengannya untuk memberi kode.

Eunsang langsung memberi senyumannya dan menyapa. "Pagi, pa."

"Pagi. Nih, dimakan ya."

The Silent Marriage | EunpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang