Bagian 17

2K 341 144
                                    

*SEMANGAT UASNYA YAAAAA! ♥

.
.
.

"Pyo, apa benar kalau makan babi itu haram, setelah dinikahin jadi halal?"

"Hah?"

Dongpyo dan Junho lagi ada di cafe, pulang sekolah.

Tadinya Dongpyo mau pulang bareng sama Eunsang, tapi ngga jadinya karena suaminya harus nganterin Wonyoung pulang atau mungkin jalan-jalan.

Mereka tadinya berempat bareng Hyeongjun dan Minhee, tapi dua anak itu tiba-tiba mendadak mau pulang ngga tau kenapa.

"Ngga papa, lupain aja."

"Apa sih Junho? Haram halal apanya?"

"Ngga jadi Dongpyo, otak lo beneran cuma edge ya? Lemot banget."

"Emangnya otak bisa edge?"

Junho mau banting Dongpyo aja rasanya.

"Pyo, ke konter yok."

"Hah? Ngapain?"

"Tuker tambah otak lo  biar jadi 5G."

"Emang di konter ada otak-otak?"

"BODO AMAT PYO ASTAGFIRULLAH GUE ICE MOCHI."

"Junho mau es mochi? Aku pesenin ya?"

Dongpyo berdiri mau pesan, tapi langsung disuruh duduk lagi sama Junho, polos sama bego itu emang beneran cuma beda tipis ya.

"Junho kenapa sih kok marah-marah?"

"Lo ngeselin."

Dongpyo cuma kasih cengiran, Junho jadi bingung, Jangan-jangan selama ini dia ngasih kode ke Dongpyo dan ngegombalin itu Dongpyo ngga ngerti ?!

"Junho belum siap curhat tentang hantu itu?"

"Belum, mungkin lain kali?"

"Yaudah ngga papa, aku ngga mau maksa juga karena aku sadar kalau itu privasi kamu, kan?"

"Dongpyo, makasih?"

"Untuk?"

"Makasih udah mau ngerti."

"Sama-sama lagipula ngga semua orang bisa nyeritain privasinya keorang lain maupun itu ke teman sendiri."

"Umm, dan gue beruntung temenan sama lo, bocah kecil yang sialnya muka lo itu terlampau imut untuk ukuran laki-laki remaja."

Muka Dongpyo memanas, kenapa harus memerah gini sih? Padahal kan Junho cuma memujinya saja dan itu hal yang sudah biasa Dongpyo dengar dari orang-orang.

"Makasih."

"Oh iya gue mau nanya. Lo emang sedeket itu ya sama Eunsang? Maksud gue, kok waktu kita ke pasar malam dia sampai ngikutin gitu."

Jantung Dongpyo tiba-tiba berdetak dua kali lebih cepat, ini pertanyaan yang paling dia hindari, tapi akhirnya keluar juga dari mulut Junho.

"Umm, cuma temen biasa kok? Iya cuma temen Jun, kebetulan aja mungkin waktu di pasar malam itu—btw, itu beneran papa gulanya Eunsang ya, Jun?"

"Hah? Papa gula?"

"Iya kan yang kamu bilang waktu itu, katanya itu papa gulanya emang bener?"

Junho menepuk keningnya, masih di bahas ternyata. Dongpyo beneran ngga tau?

"Lo tanya aja sama Eunsang nya langsung, Pyo."

"Tapi Eunsang ngga jawab pas aku tanyain, aku masih penasaran. Aku searching aja apa ya papa gula itu apa?"

The Silent Marriage | EunpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang