Bagian 16

2K 344 158
                                    

*Aku sayang kalian! Kalian sayang aku gak? Hehe •ᴗ•

.
.
.

"Dongpyo, ambilin minum."

"Mau makan."

"Ambilin remot, dong."

"Pyo, bikinin teh anget."

"Pilihin gue sweater."

"Gak mau bubur!"

Sepulang sekolah, Dongpyo berasa jadi babu dadakan. Eunsang sekalinya sakit manja banget ngga mau jalan sendiri!

Sebentar-sebentar panggil Dongpyo, dia mau rehat sebentar aja rasanya susah banget.

"Sang! Capek ah. Kamu kapan sembuhnya sih?!"

Dongpyo duduk ditepi kasur sambil poutin bibirnya, natap kearah Eunsang yang sedang main game di ponselnya.

Mana di sekolah tadi tiba-tiba Wonyoung nanyain Eunsang ke Dongpyo. Ya kali dia jawab jujur? Bisa-bisa dia diomelin sama Eunsang.

Jadi dia ngga jawab, tapi Wonyoung malah marah-marah. Untung aja ada Junho, Minhee dan HyeongJun dikantin tadi, jadi Wonyoung ngga bisa macem-macem.

"Eunsang! Kamu denger aku gak sih?"

"Hmm."

"Ish, tau gini mending aku main aja sama Junho, aku diajak nonton frozen 2 tadi. Aku chat aja deh."

Dongpyo baru mau ambil ponselnya diatas nakas, tapi Eunsang langsung taruh ponselnya sendiri ke kasur terus pegang tangan Dongpyo.

"Gak boleh!"

"Abisnya aku dikacangin."

"Kan gue lagi main game."

"Makanya aku mau main keluar aja!"

"Gak boleh!"

Boleh ngga sih Dongpyo ketawa? Muka Eunsang lucu banget, bibirnya mengerucut, alis tebalnya saling menaut, ditambah geleng-geleng kecil sambil pegangin lengannya.

Persis anak kecil.

"Oke, aku gak bakal chat Junho. Tapi ada syaratnya."

"Apa?"

"Pertama, kamu gak boleh nyuruh-nyuruh aku buat hal yang gak penting—"

"—kedua, kamu gak boleh ngomong pakai lo-gue. Kamu harus pakai aku-kamu kalau lagi sama aku."

Baru aja Eunsang mau protes, tapi Dongpyo langsung ambil ancang-ancang buat ambil ponsel diatas nakas.

"Fine! Fine!"

Dongpyo mendekat kearah Eunsang kemudian mengusap-usap tengkuknya sambil ngomong, "Pintarnya suami aku." Sambil senyum ngeledek. Bikin Eunsang nyingkirin tangan Dongpyo yang ada di tengkuknya.

"Hm, kamu udah mendingan apa masih pusing?" tanya Dongpyo.

Eunsang yang masih ngerucutin bibirnya ngelirik, "Masih pusing."

"Kedokter aja apa ya? Mau gak Sang?"

"Gak usah! Apaan sih, lebay banget segala ke dokter."

"Kok lebay sih? Kan biar kamu diperiksa. Takutnya kenapa-kenapa."

"Ya tapikan gu—" langsung dapat tatapan tajam dari Dongpyo, terus Eunsang langsung meralat, "—ya tapikan aku cuma pusing biasa! Nanti malem juga sembuh!"

"Yayayayaya, btw tadi Wonyoung nanyain kamu tuh. Emangnya kamu gak kasih kabar sampai dia kebingungan nyariin kamu?"

Eunsang nepuk keningnya. "Anjir gu—aku lupa!"

The Silent Marriage | EunpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang