kita & kata*4

51 3 0
                                    

"Naufal"

Naufal yang baru saja turun dari anak tangga langsung melihat kedepan. Ternyata mamanya

"Ya ma?"

"Sarapan dulu sayang. Mama udah siapin semuanya" ucap salsa lembut.

"Naufal buru-buru ma. Ada janji sama teman-teman" ucap naufal lalu mencium punggung tangan mamanya. "Naufal pergi dulu ya ma" salsa hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil mengembangkan kedua sudut bibirnya membentuk bulan sabit.

"Kak naufal mana ma?" tanya keyla setelah melihat mamanya datang.

"Udah berangkat"

"Kok key ditinggal? Iih kak naufal gimana sih" dengusnya dengan muka cemberut.

"Kan masih ada kakak" ucap vino.

"udah lanjutin makannya!" ucap salsa.

Suasana dimeja makan langsung hening, hanya ada suara dentuman sendok dan piring yang berbunyi.

"Papa berangkat duluan ya. Udah telat ni" ucap fahrul sambil melihat arloji yang melingkar dipergelangan tangannya. Dia pun bangkit dari tempat duduknya. Lalu menghampiri istri dan anak bungsunya dan mencium kening mereka berdua. Tak lupa juga dengan vino, vino langsung mencium punggung tangan fahrul dengan lembut.

Setelah beberapa menit fahrul pergi. Vino dan keyla sudah siap dengan tas yang sudah tersandang dipunggung mereka.

"Ma, vino sama keyla berangkat dulu ya" ucap vino lalu mencium punggung tangan salsa. Salsa mengiyakannya, lalu mengelus kepala vino dengan lembut

"Mama ga kekantor?" tanya keyla

"Mama mau cuti dulu, untuk sementara menggantikan posisi papa disekolah" ujar salsa.

"Bagus dong kalo gitu" ucap salsa semangat.
"Yaudah key berangkat dulu ya ma" ujarnya lalu mencium punggung tangan salsa.

"Hati-hati ya sayang" sahut salsa dan dianggukkan oleh keyla.

••••

Naufal memarkirkan motornya dengan rapi, dan Jangan lupakan tiga teman naufal yang baru saja sampai dan ikut memarkirkan motor-motornya disamping motor naufal.

"Rooftop gays" sahut reza

"Hayuk beb" ucap aldy merangkul pundak gibran. "Jijik" gibran langsung menepis tangan aldy dari pundaknya.

"Kalian duluan aja! Gue mau kekantin bentar" ucap naufal lalu melangkahkan kakinya lebar. Ia memang belum mengisi perutnya dari tadi malam dan pagi tadi ia juga tak sempat untuk makan, bukan tidak sempat ia terlalu malas untuk melihat dua manusia yang akan menghancurkan mood makannya.

"Ntar bawakan jajan beb" teriak reza mengangkat kedua tanganya ke mulut membentuk seperti corong.

Naufa memandang Reza dengan jijik.
Ternyata masih ada orang seperti Reza yang minta dibelikan jajanan seperti anak TK.

••••

Naufal sudah siap sarapan pagi ini. Ia juga tak lupa dengan titipan Reza yang meminta dibelikan jajanan. Meski pun merasa ilfil membelinya ia akan tetap menepati janjinya.

Dikejauhan Naufal melihat seorang gadis yang pernah ia tabrak sewaktu dikoridor. Naufal terus saja berjalan dengan cepat. Sepertinya gadis itu tidak melihatnya karena gadis itu sibuk dengan ponselnya.

Kita Dan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang