P O T I O N S

17

Halo semua!

Pertama-tama sebelum kalian membaca cerita ini, aku ingin kalian mengingat satu dua hal, bahwa:

1. Jika aku menulis seperti ini berarti tokoh dalam cerita sedang berbicara menggunakan Bahasa Korea.

2. Jika aku menulis seperti ini berarti tokoh dalam cerita sedang berbicara menggunakan Bahasa Inggris.

⚗⚗⚗⚗⚗

Korea, 2014

Sejeong berjalan di koridor sekolahnya, matanya terus menatap ke segala arah. Dia sedang merancang rencana untuk membuat Sohyun dan Jaeha bergabung dengannya dalam Festival Sekolah.

Ijin dari agensi sudah dia dapatkan, sekarang tinggal mencari teman untuk tampil bersama. Sejeong hanya belum percaya diri untuk tampil seorang diri, apalagi pikiran tentang audisinya saat itu.

Maka dari itu dia harus membuat Sohyun dan Jaeha bergabung, tetapi masalahnya Festival Sekolah adalah hal yang paling dibenci oleh Kelas Memasak.

Jadi Sejeong harus mencari 1001 alasan agar Sohyun dan Jaeha mau menemaninya. Tapi bagaimana caranya?

“Pagi-pagi sudah melamun!”

Sejeong mendapati sebuah tangan merangkul lengannya, dia Sohyun dengan senyum ceria seperti biasanya.

Panjang umur sekali. Batin Sejeong.

“Sohyun-ah tentang Fe—”

“Ayo masuk ke kelas!”

“Yak, aku belum selesai bicara.”

“Aku tidak mendengar.”

Sejeong mendengus pelan, sudah pasti Sohyun tidak akan mau membantunya. Sekarang harapan satu-satunya adalah Jaeha.

“Kenapa juga kamu menerima tawaran Youngae Ssaem? Itu salahmu.”

“Itu bukan sebuah tawaran, itu adalah paksaan kamu tau.”

Sohyun menaikkan kedua bahunya tidak peduli.

“Itu masalahmu.”

“Yak! Kamu jahat sekali!”

Melihat wajah Sejeong, Sohyun tertawa terpingkal-pingkal membuatnya diberi tatapan membunuh oleh Sejeong.

“Kalian pagi-pagi sudah membuat keributan.”

“Jaeha-ya!”

Jaeha hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua sahabatnya itu. Bagaimana bisa Jaeha terjebak diantara dua perempuan seperti mereka?

“Aku ingin bicara.”

Sejeong memasang wajah yang serius membuat Jaeha menaikkan satu alisnya.