Selamat menikmati ceritanya
Vote dan coment
"Lo tau gak si Glo, muka lo dipajang di dinding koridor sekolah."Kata Gia.
Perempuan itu terdiam. Sungguh semuanya makin rumit sekarang. wajahnya sudah diketahui banyak, oleh orang-orang. Wajah yg slalu ia sembuyikan didunia ini.
Sekarang? Malah dipajang dan diingat banyak orang.
Gia menahan nafasnya. "Glo. gue- saranin lo jauhin Ghaza."Bisik Gia.
"Dari dulu gue lakuin hal itu. tapi? andai gue bisa puterin waktu pastinya gue gak bakal ada ditaman."
Giapun ikut meyetujui. Genk Dragon memang membuat pengaruh besar. Apalagi Glory sudah dipatenkan oleh Ghaza. Harapan apalagi? Sepertinya hanya maut yg bisa memisahkan keterikatan itu.
"Kak rasel beneran meninggal?"
"Yaiyalah. Orang ditembak. sumpah aja gue bener-bener gak habis pikir."
"maksudnya?"
"Ghaza bunuh sahabat kecilnya sendiri."
Glory hanya menatap biasa. "Lo taukan dia psychopath! pastinya dia gak mandang bulu."Kata Glory.
Mereka memang berada dikelas yg sedang sepi.Gia menatap perempuan itu. "Termasuk lo."
***
"Ada genk?!"Tanya Agra membuat mereka mendongkak.
"Maksud lo."
Agra, memainkan tengkorak manusia itu. Mereka, berada dirumah megah milik Greon. dan bagaimanapun, rumah greon sepi tak banyak orang yg berlalu lalang disini.
Agra, menancapkan pisau itu kearah bantal. "Genk baru. genk, yg mau lawan genk dragon."
Asgar mengangguk. Si laki-laki dengan pesona mematikan itu bangkit. atmosfer disini mendadak
Nambah mencekam. karna kehadiran Ghaza yg tiba-tiba. karna, wajah mengeras membuat atmosfer langsung berkali-kali mencekam."BANGSATTTTTT AARGGGGHH-"
Ghaza membanting, frame poto itu membuat Greon bangkit dari singgasananya. "Kenapa lo harus pecahin poto itu!"Dingin Greon membuat Ghaza menatap tajam.
"Buang. Gue gk mau liat muka berengsek cowok itu anjing."Sangar
Ghaza.Asgar, menahan pundak Greon. "Granon, bisa lo tenang sedikit."Tenang Asgar kepada diri lain dalam sosok Greon. bagaimanapun, mereka tak boleh berdebat hanya untuk masalah poto. "Za. bisa, lo tenang. apa masalah lo. gak usah pake emosi."Ucapan Asgar membuat mereka tenang namun, masih mencekam diatas keheningan.
"Genk baru. Genk yg mau hancurin genk Dragon."Kata Ghaza dingin.
"Gue bilang kayak gitu tadi."Sahut Agra.
"Bukan itu yg jadi permasalahan nya Ghaza."Kata Asgar. Pria ini memang mempuyai kelebihan membaca pikiran orang lain.
"Glory lagi! Udah kepicut lo sama dia."Enteng Asgar lalu mematahkan, pensil itu. jadi terbayang jika itu adalah anggota tubuh manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHAZA IMANUEL WIJAYA
Teen FictionDia. Ghaza. Ghaza imanuel wijaya. Misteri, dan hal mengerikan sudah mendarah daging didalam kehidupan Ghaza. sikap psycho, membuat semuanya enggan hingga suatu ketika Ghaza bertemu dengan Glory. perempuan, yg entah kenapa membuat Ghaza ingin mem...