Awal keterpurukan

25 7 0
                                    

"gausah bikin penasaran deh" dyra mencibir mereka berdua.

"gue mau kasih tau sih, Tapi takut lu langsung nangis hahahhahha" ejek vita. Ya, Allea memang perempuan perasa.

"atau ga kasih tau gue aja deh, ribet amat lu" dyra masih berusaha mengormati informasi.

"janji deh gue ga bakal nangis kek yang lu bilang" Allea masih memohon.

"lu bisa tanya aja ama Varo nya langsung, lu kan deket tuh" jawab erlin acuh tak acuh.

"gue juga kaget Le, Varo chat gitu. Ga nyangka gue dia bisa gtu" kata vita dengan tatapan menghina.

"maksudnya apa sih? Varo aj orang yang tertutup, gimana bisa dia ngomong sesuatu ke vita? Sedangkan, vita aj baru knal sama Varo?" Allea menatap dyra.

Dyra mengerti arti tatapan itu. Diantara mereka bertiga, Allea lebih dekat dan banyak mencurahkan hati nya pada dyra. Dyra menggeleng, tatapan nya berkata "ga mungkin Le". 

"nanti lu tanya Varo nya aja langsung" bisik dyra mengalah masukan.

-🦖-

(pukul 18.00)

Hanya di read

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya di read

Tak lama kemudian Varo membalas, ia tak lagi membas dengan kata kata namun biar bukti yang berbicara. 

==BERSAMBUNG==

Kira kira apa yang di katakan Varo untuk menjelaskan semuanya?
Tunggu kelanjutannya
JAN LUPA VOTE 🙏🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOT BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang