Prolog : Past was Better than Tomorrow

3.4K 154 3
                                    

.

.

.

"Ck.. Jadi, ini definisi menjalin sebuah hubungan?"

.

.

.

"Jika aku seorang multitalent, aku akan melamar pekerjaan apapun selain pekerjaan bejat ini."

.

.

.

"Dan seharusnya, aku memanggilmu PEMBUNUH."

.

.

.

"Percayalah, KARMA ITU ADA."

.

.

.

Peristiwa itu tidak akan pernah terjadi, tidak akan.

.

.

.

"Siapa kau sebenarnya?"

.

.

.

"AKU JUGA TIDAK BUTUH INTERUPSIMU!"

.

.

.

"Aku menginginkan kekasihmu."

.

.

.

"Tidak, tidak akan. Bangtan tidak akan dibubarkan dengan cara kotor seperti ini. Walau bagaimanapun, mereka masih muda."

.

.

.

"Maafkan aku, Bangtan."

.

.

.

"Kau tahu, aku sudah muak dengan kesombonganmu."

.

.

.

"Kau bisa melihatnya, Min Yoongi. Bangtan sudah hancur lebur, hanya tinggal nama. Harusnya kau tahu keadaanmu sendiri sebelum membanggakan diri sendiri."

.

.

.

"Kumohon jaga dia. Biarkan dia hidup dengan aman. Aku hanya ingin segera merasakan hukuman."

.

.

.

Maafkan aku, Tuhan.

*****


Satu-satunya cerita yang sukses aku selesein 🥺🥺😭

Enjoy ya reader-deul!

Happy reading!

- purplechoo_

[1] SINS | yoonnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang