Part 11(Pilihan)

67 7 0
                                    

Jiyeon sedang bersiap2 untuk pergi kerumah sakit untuk memeriksa penyakit apa yang dia derita kenapa akhir2 badan nya sangat lemas dan sering muntah2 ..

Saat menuruni tangga,minho memanggil jiyeon..

Mau kemana kamu Jiyeon"panggil minho"
Aku mau ke dokter oppa"jawab jiyeon"
Apa kebiasaan kamu sekarang pergi pagi2 dan tidak melayani kebutuhan suami mu lagi jiyeon"marah minho"
Oppa bukan kah ada naeun"jawab jiyeon"
Naeun sedang istirahat sekarang,dan naeun tidak boleh kelelahan naeun sedang hamil jadi tugas2 rumah kamu yang handle"jelas minho"
Oppa aku bukan pembantu,dan kemana bibi han,kenapa aku yang harus mengurus rumah"tanya jiyeon bingung karena dia tidak melihat sang pembantu sedari tadi"
Bibi han aku pecat jiyeon,apakah kamu lupa bahwa perusahan ku hampir bangkrut jiyeon,dan satu lagi stop bebelanja jiyeon bayaran kartu kredit membengkak akhir2 ini tabungan ku hampir habis jiyeon"jelas minho"
Oppa aku tidak pernah memakai kartu kredit bahkan aku sudah lama tidak bebelanja"bela jiyeon"
Kamu jangan ngeles jiyeon,bukan kah baju yang kamu pakai ini baju baru,kemarin naeun bilang kalau kamu kemarin berbelanja"ucap minho"
Bukan kah kemarin naeun sendiri yang berbelanja,dan baju ni adalah naeun yang memberikan nya kepada ku,dia bilang oppa yang membeli nya"jelas jiyeon"
Kamu jangan bohong jiyeon,jika kamu tidak bisa mengurus keuangan keluarga,biar naeun yang urus dia lebih bisa mengurus keuangan dan dia tidak mungkin berpoya2 karena dia gadis polos"ucap minho"
Kenapa sekarang aku jadi nomer dua oppa,aku adalah istri pertama oppa"bela jiyeon"
Ya sebagai istri pertama kamu harus melakukan pekerjaan rumah dan memasak jiyeon,biar restoran naeun yang atur"jelas minho"
AKu bukan pembantu oppa,dan ingat jangan coba2 untuk merebut restoran karena restoran itu adalah milik ku usaha ku tidak ada campur tangan oppa di sana,aku mendirikan restoran sebelum kita menikah oppa ingat itu"bela jiyeon"
Naeun mengambil kamarku ambil rumah ini,urus keuangan dan bahkan mengambil kamu dari aku tapi tidak dengan restoran ku oppa"ucap jiyeon dan berlari menaiki tangga menuju kamar nya"

Jiyeon mengambil koper dan memasukan baju2 nya kedalam koper tidak lupa dia mengambil surat kepemilikan restoran nya dia tidak mau kalau usaha yang dia bangun diambil oleh naeun,dia berencana pergi dari rumah tidak ada guna nya lagi dia disini..

Mau kemana kamu jiyeon"teriak minho"
Aku mau pergi,dan besok aku akan urus surat cerai kita"ucap jiyeon"
Waw apa yang terjadi"Naeun datang dan ikut campur"
bagus jiyeon kamu rela meninggalkan suami mu,demi restoran yang tidak seberapa itu"maki minho"
Oppa,benar sekali apa kata jiyeon dia lebih mementingkan diri nya,setelah oppa akan bangkrut dia akan meninggalkan oppa,dasar mata duitan"naeun ikut memanasih minho"
Stop naeun,silahkan kamu ambil suami ku,rumahku,dan seluruh harta minho suami mu itu belum jatuh miskin naeun dia punya kedua orang tua yang cukup kaya naeun silahkan kamu bersenang2"jelas jiyeon"

Plakk sebuah tanggan menampari pipi jiyeon,terasa panas tapi lebih sakit hati nya karena yang menampar nya adalah sang suami yang sangat di hormati nya,yang sangat di cintai nya..
Silahkan kamu pergi jiyeon,dan aku tunggu surat cerai itu jiyeon aku harap kamu jangan menganggu rumah tangga ku jangan menyesal jiyeon"marah minho"
aku tidak akan menyesal meninggal kan lelaki yang sudah tidak menghargai aku lagi sebagai istri nya dan telah berhianat kepada ku"ucap jiyeon lalu pergi menyeret koper nya"

Oppa bukan kah jiyeon yang meninggal kan rumah kenapa dia masih memakai mobil pemberian oppa"naeun memanasi minho"

Jiyeon berhenti"panggil minho"
Kenapa"jawab jiyeon
Tinggal kan mobil,dan seluru yang aku berikan kepada mu jiyeon"ucap minho"
Silahkan ambil oppa,silahkan saya juga tidak butuh harta kamu oppa"ucap jiyeon dan langsung memberikan kunci mobil dan beberapa kartu kredit atas nama minho"

Jiyeon pun berjalan menelusuri jalanan tak lama dia sampai di taman dimana dia pernah bertemu dengan jiho ..
Jiyeon duduk di kursi,jiyeon bingung di harus kemana,jika kerumah orang tua nya jiyoen takut jika ayah nya akan marah besar dan akan membahayakan perusahan minho karena pemilik saham terbesar adalah saham ayah jiyeon,jika ayah jiyeon mencabut saham nya makan akan sulit bagi perusahaan minho untuk bangkit lagi ..(kenapa aku masih memikirkan orang yang sama sekali tidak memikirkan aku)
Oh yeah kenapa dia lupa bahwa di masih punya restoran,dia harus tinggal di restoran nya sementara waktu

Akhir Yang indah✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang