[#1 in Romance (08/11/2019)]
[18+]
Azril Anderson Seorang Penyanyi tampan ternama Indonesia memiliki Karisma super Killer dengan segudang prestasi. Dia adalah orang yang sangat Perfect, Ramah, Playboy, dan Jangan lupakan sifat Posesifnya!.
Ayuna Wil...
Mereka tiba di Tokyo pukul 04.45. Azril dan keluarganya menginap di penthouse milik Ayuna. Semua orang langsung tertidur di kamar masing-masing. Ibu Leina tidur di Kamar tamu bersama Allena sedangkan Azril tidur di sofa keluarga dekat dengan dapur.
Ayuna tidak meneruskan tidurnya karna sudah pukul 05.00 dia harus segera menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarganya. Karna pukul 07.45 dia harus bergegas ke rumah sakit.
Ayuna asik memasak sampai setelah selesai ia memasak, ia baru menyadari bahwa Azril tidur di sofa tepat di hadapannya. Ia mengamati wajah Azril yang tenang dan damai, nampak sangat pulas tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayuna berbalik untuk segera menata masakannya dan memasukannya ke beberapa tempat nasi. Ketika ia sedang merapihkan semuanya. Ada tangan yang melingkar di perutnya, dan memeluknya dari belakang. Sontak saja Ayuna kaget membalikan tubuhnya menghadap seseorang yang memeluknya. Kini jarak diantara wajah mereka hanya 5 cm Antara Azril dan Ayuna. Pipi Yuna lagi lagi merona. Azril hanya tersenyum melihatnya.
"Thanks." ucap Azril sambil mengecup pipinya halus dan singkat, melepaskan pelukannya, dan berjalan ke Toilet didekat nya.
Ayuna hanya terpaku dengan apa yang di lakukan Azril barusan. Dia berjalan ke arah kamarnya untuk menenangkan detak jantungnya yang sangat tidak beraturan dan berganti baju serta siap siap untuk pergi bekerja.
"Pria Nakal."gunam Yuna sambil mengelus pipi yang di cium Azril.
******
Women's Tokyo Hospital's
Ayuna kembali bekerja seperti biasanya, dia menitipakan Arka pada Amel dan tentu saja Azril. Arka sangat senang bila berada dekat dengan mereka.
Selang waktu 25 menit Ayuna selesai berkeliling mengechek semua pasien nya. Ia memasuki ruang prakteknya. Sesampainya diruangan miliknya, Ayuna terkejut melihat Azril yang sudah duduk di bangku kerjanya.
"Apa yang kau lakukan disini?! Hampir saja aku jantungan melihat pria mesum sepertimu tiba tiba muncul."
"Aku hanya dipaksa oleh Arka dan Allena untuk berkunjung kesini." Ayuna menaikan salah satu alisnya.
"Kau tau ini jam berapa?." tanya Ayuna. " ini baru pukul 10.15 belum Waktunya makan siang !"
Ayuna menatap kesal Azril. Bagaimana dia bisa datang kesini masuk ke ruangan ini juga?!.
"Kau gila ?! Mr. Azril Anderson bagaimana kau bisa masuk ke ruangan saya?!."
