•
•
•
•
•
•
•Happy Reading•17 vote baru lanjut
Ttok, Ttok...
Jisoo yang tengah memasak akhirnya menghentikan aktivitasnya mendengar ada bel rumah yang dibunyikan. Jisoo lekas mematikan kompornya dan berlari ke arah pintu. "Ya, tunggu!" teriak Jisoo sebelum akhirnya dia membuka pintu. Tapi Jisoo langsung mergenyitkan keningnya krtika dia tidak melihat siapapun di depan pintu.Namun akhirnya tatapan Jisoo terfokus kepada kotak yang ada di kakinya. Jisoo mergenyitkan kening, perlahan turun dan mengambil kotak itu. Jisoo mengedarkan pandangannya ke sekeliling berusaha mencari siapa yang sudah mengirimkan ini, tapi dia tidak menemukannya. Akhirnya Jisoo memutuskan untuk membawanya kedalam.
"Ini.. Siapa yang memgirimkan nya?" tanya Jisoo sembari memandang kotak itu. Karena penasaran, akhirnya perlahan Jisoo membuka kotak itu, dan melihat isinya.
Sebuah foto.
Jisoo mergenyitkan keningnya sebelum akhirnya mengambilnya dan melihat foto itu dan mata Jisoo membulat seketika ketika melihat foto itu.
"S-Seokjin oppa.." ucap Jisoo dengan mata membulat.
Bagaimana Jisoo tidak terkejut? Itu adalah foto Seokjin yang sedang berpelukan dengan seorang yeoja, Jisoo tidak bisa melihat wajah yeoja yang sedang dipeluk Seokjin.
Hati Jisoo tentu saja tersayat. Disana terlihat Seokjin sedang berada di depan kafe, tapi Seokjin mengatakan bahwa dia ke kantor. Jisoo benar-benar tidak mengerti, hatinya benar-benar sakit sekarang, dadanya sesak. Jisoo menjadi penasaran siapa yeoja itu.
Jisoo lekas mengambil ponselnya dan menghubungi Seokjin. Tapi hasilnya nihil, Seokjin tidak mengangkat teleponnya, dan akhirnya ketika Jisoo menghubungi Seokjin sekali lagi, nomornya sudah tidak aktif. Jisoo menghela nafas kasar, matanya memanas, dia memandang foto itu dengan pertanyaan yang selalu berputar di otaknya.
Predestined Love Part 27
"Soobin-ah, katakan kepadaku, apa ini benar? Seokjin tidak mungkin berselingkuh dengan yeoja lainkan?"
"Tenanglah."
Soobin menarik Jisoo yang menangis itu ke pelukannya. Jisoo membutuhkan teman cerita dan sandaran sehingga dia meminta Soobin untuk menemuinya, orang tua Seokjin sedang pergi ke luar kota untuk dua minggu, sedangkan orang tua Jisoo sedang sibuk sehingga Jisoo tidak enak hati untuk menganggu mereka. Akhirnya Jisoo hanya bisa meminta Soobin untuk menemaninya.
Seokjin sampai sekaramg masih juga tidak mengangkat teleponnya membuat Jisoo semakin takut dan cemas.
"Hiks.. Aku dulu bisa terima Seokjin berbuat kasar kepadaku, tapi jika selingkuh, aku--"
"Syut.. Jangan menangis, bisa saja semua ini hanya jebakan," ucap Soobin menenangkan. "Jangan terlalu takut. Seokjin sangat mencintaimu, dia tidak mungkin berselingkuh. Saat dia pulang nanti, diskusikan hal inu kepadanya. Pasti ada salah paham."
Akhirnya Jisoo hanya bisa mengangguk di pelukan Soobin sebelum akhirnya mereka kembali berpelukan, Soobin berusaha menenangkan Jisoo, membelai lembut rambut Jisoo.
Jujur, sebenarnya Soobin juga tidak tahu apakah Seokjin selingkuh atau tidak. Tapi entah kenapa, Soobin sangat yakin Seokjin tidak akan selingkuh dari Jisoo. Mungkin karena Soobin sudah mengetahui betapa besarnya cinta Seokjin kepada Jisoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Predestined Love [JS]✅
RomanceJisoo, gadis berumur 25 tahun yang dijodohkan dengan pria berumur 26 tahun bernama Kim Seokjin. Awalnya perjodohan mereka dikarenakan Seokjin yang tidak mampu melupakan calon tunangannya sehingga diharapkan menikah dengan Jisoo dapat menjadi jalan k...