"BANGSAT LO KIM SEOKJIN!!" Namjoon berteriak.
Dan Seokjin bisa merasakan hatinya hancur berkeping-keping.
~~~~
Semua orang yang menyaksikan kejadian itu membelalak. Mereka tak menyangka bahwa Namjoon mengatakan kalimat itu pada Seokjin.
"NAMJOON!!" Yoongi maju, hendak memukul Namjoon kembali, tapi suara Seokjin menghentikannya.
"Yoon.. udah.. gak perlu buat masalah ini bertambah panjang, " Seokjin berucap lirih. Dia mendongak, menatap Yoongi penuh harap.
Yoongi yang melihat tatapan Seokjin pun menghela napas. Dia melepaskan genggaman tangannya sembari mengeraskan rahangnya.
Di depannya Namjoon berdecak, sangat keras, hingga Seokjin kembali menatap pemuda itu.
Namjoon berjalan ke arahnya dan Seokjin tersenyum. Mungkin.. mungkin saja Namjoon hendak menolongnya. Dia pasti merasa bersalah karena berperilaku sekasar itu pada Seokjin.
Namjoon semakin dekat ke arahnya dan senyum Seokjin menghilang.
Namjoon melewatinya, berjalan menuju Jisoo yang meringis kesakitan di belakangnya. Dia menggendong gadis itu dengan bridal style sebelum melirik Seokjin.
"Gue benci sama lo, Seokjin.."
Dan pemuda itu melangkah pergi dengan Jisoo di gendongannya.
Seokjin mendongak, berusaha menahan air matanya walau akhirnya percuma. Air matanya perlahan mengalir dan Seokjin mencengkram dadanya erat. Dia terisak keras.
Seokjin tak peduli bahwa banyak murid masih berada di sana. Dia tak peduli. Seokjin hanya ingin melepaskan rasa sakitnya.
Kenapa Namjoon melakukan ini padanya?
Namjoon bilang dia mencintai Seokjin.
Namjoon bilang dia menyayangi Seokjin.
Namjoon bilang dia beruntung memiliki Seokjin.
Tapi kenapa? Kenapa Namjoon menyakiti hatinya begitu dalam?
Dan Jisoo.. kenapa Namjoon berkata bahwa Jisoo adalah tunangannya?
Seokjin hanya bisa terisak. Semua ini begitu menyakitkan baginya.
Setiap kata yang dilontarkan Namjoon padanya membuat hatinya teriris daripada pukulan yang diberi Namjoon.
Seokjin tak menyangka bahwa Namjoon akan berperilaku seperti itu padanya. Seokjin benar-benar tak menyangka.
Seokjin percaya bahwa Namjoon tak akan membuat dirinya terluka selama pemuda itu bersamanya. Tapi hari ini Namjoon membuat kepercayaan Seokjin hancur.
Orang bilang, ketika seseorang yang kau sayangi menghancurkan kepercayaanmu, rasa sakitnya terasa dua kali lipat. Dan Seokjin mempercayai hal itu sekarang.
Seokjin terus mencengkram dadanya, nafasnya tercekat, dan dia terus terisak. Ini terlalu menyakitkan untuknya.
Taehyung berlutut, membawa Seokjin dalam pelukannya sementara di sampingnya, Yoongi terdiam. Andai dia bisa mengendalikan emosinya, semua hal ini tak akan terjadi.
Seokjin tak akan mendengar kata-kata Namjoon yang ditujukan padanya dan Yoongi.. dia tak perlu melihat keadaan Seokjin yang hancur.
"Tae.. gue salah apa sama Namjoon? Kenapa dia bilang gitu ke gue? Nam-namjoon benci gue, Tae-hiks.." Seokjin terisak di pelukan Taehyung.
Walau Taehyung memberi pelukan padanya, hal itu sama sekali tak membuat rasa sakit Seokjin berkurang. Setiap kata-kata menyakitkan yang dilontarkan Namjoon terngiang di telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seize [ NamJin ]
FanfictionBisakah Seokjin meraihnya? Kim Namjoon, si idol sekolah yang berada jauh di atasnya? schoollife au;non baku