[Completed] Menjadi anak dari seorang calon presiden seharusnya membuat Hwang Eunbi bersikap selayaknya gadis yang anggun. Sayangnya, setelah kematian kakaknya, Eunbi berubah menjadi gadis yang tidak tahu aturan. Hal itu yang menyebabkan Eunbi teran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagi seorang ibu, tidak ada yang lebih penting dari kebahagiaan seorang anak. -Park Minyoung
🍀🍀🍀
Soobin yang sedang sibuk memerhatikan punggung Eunbi yang menjauh sambil tersenyum sontak teralihkan atensinya begitu ponselnya bergetar. Buru-buru lelaki bermarga Choi itu merogoh ponselnya yang tersimpan di saku celana. Mendadak senyuman Soobin luntur tatkala ia membaca sebuah pesan yang tertera di layar ponselnya. Nama Kim Seokjin terpampang sebagai si pengirim pesan.
Seokjinie Hyung
Toko bunga The Hwang, Chungcheongbuk-do, Cheongju. Keluar. Aku menunggumu.
Tampak raut wajah Soobin menegang seusai membaca pesan tersebut. Tak lama kemudian ia segera beranjak dari duduknya dan berlari keluar. Sebenarnya Soobin telah mendapat firasat tidak enak sejak Seokjin menanyakan keberadaan Eunbi waktu itu. Benar saja, ketakutan Soobin pun terjadi. Entah dari mana informasi yang Seokjin dapat, tiba-tiba Seokjin mengetahui alamat toko bunga milik Eunbi.
Kim Seokjin berdiri bersandar di mobil Eropa keluaran terbaru miliknya. Kedatangan Seokjin disambut tatapan tidak suka dari Soobin. Dengan gaya santainya yang khas, Seokjin menyapa adik sepupunya itu sambil melipat tangan di depan dada. "Jadi kau diam-diam sering main ke sini di saat liburan?"
"Membuntutimu?" Seokjin tertawa mendengus. "Aku hanya memanfaatkan keahlian teman-temanku."
Soobin mengerenyitkan kening. "Keahlian teman-teman? Jangan bilang kalau...,"
"Soobin-ah, kau lupa siapa aku?" Seokjin menepuk sebelah pundak Soobin.
Hati Soobin mencelos. Mana mungkin Soobin lupa bila Seokjin adalah bagian dari anggota Crusher. Bisa jadi, Seokjin sengaja meminta bantuan teman-teman Crusher-nya untuk mencari tahu keberadaan Eunbi. Atau, Seokjin yang mendapat perintah untuk menemukan Hwang Eunbi. Siapa lagi jika bukan Jungkook yang memberikan perintah tersebut.
Soobin mundur beberapa langkah sembari menggelengkan kepala. Menebak bukan hanya Seokjin yang datang, tapi juga ditemani anggota Crusher yang lain. Jika benar begitu, maka sudah dapat dipastikan Jungkook ada di sana. Seokjin mengedikkan bahu seolah menjawab dugaan Soobin.
Kontan Soobin mengambil langkah cepat kembali ke toko. Dia harus memberitahukan hal ini secepatnya kepada Eunbi. Jika terlambat, Eunbi pasti mengira jika Soobin yang membeberkan tenpat persembunyiannya. Tapi lebih dari itu, ada ketakutan tersendiri jika pada akhirnya Eunbi bertemu anak-anak Crusher. Terutama Jungkook. Ada rasa penolakan dalam batin Soobin jika nanti Eunbi benar-benar bertemu dengan Jungkook.
Ketakutan Soobin pun terjadi dan terpampang nyata di hadapannya. Apa yang disaksikannya saat ini sangat menyesakkan hatinya. Tepat beberapa meter di tempatnya berdiri, Eunbi duduk di atas meja, berciuman mesra dengan Jungkook sambil mengalungkan kedua lengannya di leher lelaki itu.
