part 1

4.7K 195 24
                                    

"Di hadapan Tuhan, imam, para orang tua, para saksi. Saya, Oh Sehun memilih engkau Xi Luhan menjadi istri saya, saya berjanji untuk saling menjaga, dalam suka dan duka, di waktu sehat maupun sakit"

"Di hadapan Tuhan, imam, para orang tua, dan para saksi, saya. Xi Luhan memilih engkau Oh Sehun sebagai suami saya, saya berjanji untuk saling mengasihi dan menghargai engkau, pada waktu sehat maupun sakit, suka maupun duka, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Tuhan, dan inilah janji setia ku yang tulus"

Bukankah ada suatu yang janggal dengan janji mereka.









*******







Setelah acara pengungkapan janji telah mereka lakukan, Sehun memilih menemani sahabat-sahabatnya yang datang di pesta pernikahan nya.

Sedangkan Sanga istri sedang menemui orang tuanya yang datang jauh-jauh dari China ke Korea untuk mendatangi pernikahan putri semata wayangnya.

Mata berkaca-kaca ingin menangis yang sekarang ini orang tua Luhan lihat di mata rusa milik putrinya."kenapa putri ayah sedih, ini hari bahagia mu nak"ucap tuan di mengusap lembut kepala putrinya.

"Benarkah ini yang terbaik?"ucap Luhan menundukkan kepalanya.

Ibu Luhan yang melihat putri tercintanya sedih juga ikut sedih, bahkan ibu Luhan sudah meneteskan air matanya.

"Ayah yakin, Sehun akan menjadi suami yang sangat mencintaimu"

Luhan menatap mata ayahnya dalam.

"Taun Xi"ayah Luhan langsung berbalik ke belakang saat suara besannya memangil.

"Oh tuan Oh"ucap ayah Luhan sambil tersenyum manis.

"Mari, ada yang ingin ku bicarakan kepada mu"ajak ayah Sehun kepada ayah Luhan, ayah Luhan menurut saja.

Saat kepergian ayahnya, Luhan langsung memeluk tubuh ibunya dan menangis."ibu Lulu takut hiks...."

"Stt..... Putri ibu tidak boleh menangis, nanti cantiknya luntur sayang"

"Ibu hiks..."

"Semua akan baik-baik saja, kau hanya perlu membuatnya mencintai mu, dan selalu kuat menerima perlakuannya. percayalah kepada ibu, kau pasti bisa merubahnya."

"Bagaimana jika tidak bisa hiks...."

"Ibu percaya kepada mu sayang, kau wanita yang tidak akan pernah menyerahkan untuk suatu hal, terima Sehun seperti janji mu di hadapan Tuhan. Lakukan hal-hal baik sebagai istri, dan jangan pernah sekali-kali menampakkan kesedihan mu kepada mereka, kau pasti akan bisa mengambil hati mereka. Maafkan ibu karena tidak bisa menyuruh ayah membatalkan pernikahan ini hiks...., Maafkan ibu nak"

"Ibu ini bukan salah ibu hiks...., Lulu akan menjadi istri yang baik untuk Sehun dan menantu yang baik untuk tuan Oh dan nyonya Oh" Luhan mengusap lembut pipi ibunya.

Sedangkan tak jauh dari tempat Luhan, Sehun dan ke tiga sahabatnya sedang melihat adegan drama yang di lakukan oleh Luhan dan orang tuanya.

"Bukankah Luhan sangat menyayangi orang tuanya?"ucap kai.

Sehun tidak menghiraukan ucapan kai dan memilih menikmati minumannya.

HARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang