part 12

1.5K 169 74
                                    

*****

-

-

-

-

Luhan tak sengaja menghentikan mobilnya di salah satu sekolah dasar terbaik di Korea, ia baru ingat jika putra Baekhyun dan Kyung-soo bersekolah di sini.

Luhan cepat-cepat mengambil ponselnya untuk menelepon Baekhyun dan Kyung-soo.

"Eonni"ucap Luhan dengan senyum bahagia mendengar suara Baekhyun dan Kyung-soo di ponselnya, sepertinya mereka sedang bersama.

"Kau dimana?"tanya Kyung-soo dari sebrang sana.

"Aku sedang berada di depan sekolah putra kalian, eonni bisakah aku saja yang menjemput mereka?"tanya Luhan hati-hati.

"Kau tidak sedang sibuk?"sekarang ganti suara Baekhyun.

"Tidak"

"Baiklah jika kau tidak sedang sibuk"

"Terimakasih eonni, ehm.... tapi aku tidak akan langsung pulang. Boleh aku mengajak mereka jalan-jalan sebentar"

"Tentu, kau boleh mengajak kedua anak nakal itu dengan mu, tapi hati-hati mereka berdua susah di kendalikan"

"Hihihi.... Baiklah, terimakasih aku akan menutup teleponnya. Sepertinya jam pelajaran mereka akan segera berakhir"

"Dari mana kau tau?"

"Banyak ibu-ibu yang sudah menunggu di dalam sana"jawab Luhan polos.

"Hahaha... Baiklah"

Tut.....

Panggilan terputus, Luhan segera memakirkan mobilnya. Dan tak butuh waktu lama bel sekolah mereka berbunyi, banyak anak-anak lari dari dalam kelas mereka untuk menghampiri ibu dan
Ayah mereka yang sudah menunggu.

"Wajah anak Baekhyun eonni dan Kyung-soo eonni seperti apa ya?, Kenapa aku tidak meminta foto mereka"ucap Luhan masih di dalam mobil."ah.... nanti aku akan teriak-teriak memanggil nama mereka saja."ucap Luhan sambil terkekeh geli membayangkan bertapa malunya nanti dia.

Luhan segera keluar dari mobilnya untuk bertemu kedua bocah yang sangat ingin sekali ia temui.

Dengan penampilan seksi, rambut panjang di biarkan terurai dan kaca mata hitam yang tergantung di hidung mancungnya. Luhan berjalan memasuki kawasan sekolah tersebut, jangan tanya bagaimana pandangan semua ibu-ibu dan para guru yang berada di sana. Mereka sekarang sedang mengagumi kecantikan wanita ini, langkah profesional sebagai model selalu menjadi daya pikat wanita cantik bermata rusa ini.

"Bukankah dia model dari Amerika itu?"tanya ibu-ibu pada salah satu temannya.

"Kenapa dia di sini?, Apa dia memiliki anak yang bersekolah di sini?"tumpah salah satunya.

"Mungkin, bukankah sekolah ini untuk anak-anak berada. Tidak salah jika dia berada di sini"

"Tapi siapa anaknya, apa dia setingkat dengan putra-putri kita?"

HARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang