Part 4

11.4K 288 9
                                    

Author POV

Nadia tengah tertawa cekikikan malam ini. Bahkan setiap malam pun begitu. Sebab, Dani ada untuk menghiburnya. Membuatnya selalu tertawa, dan melupakan masalah yang sedang terjadi.
Biasanya ia sering keluar malam dan mampir ke diskotik bersama teman-temannya. Tapi semenjak Dani over protective, Nadia tak lagi kelayapan. Alasannya, supaya tidak ternodai oleh pria lain.

"Emang kalau aku jadi pembantu di rumahmu, kamu mau apa?"
Nadia melanjutkan ucapannya.

"Ya kita bisa ketemu setiap waktu. Tanpa ada rasa cemas lagi."

Nadia terkikik geli.
"Seneng di kamu lah, bisa masuk ke kamarku kapan aja. Huu dasar."

"Ya nggak papa lah." Lalu Dani terkekeh.

"Inget oy, istrimu lagi bunting." Ucapnya mengingatkan Dani.

"Iya dek, tau. entah kenapa aku ngga bisa sedetikpun gak mikirin kamu."

"Kamu gak tau apa aku kan udah melet kamu."

"Ah masa sih dek?"
Tanyanya dengan nada serius.
Nadia yang mendengarnya malah tertawa terbahak-bahak.
"Ya Allah kek gak laku aja pake melet segala." Sambung Nadia.

"Tapi aku beneran ngerasa di pelet nih, soalnya kepikiran kamu terus. Mikirin kamu cetingan sama siapa aja, udah makan belum, terus lagi ngapain aja."

Nadia terkekeh mendengar ucapannya. Sedangkan Rinda tak dipikirkan oleh Dani. Kasihan sih. Dan ini Sungguh Dani membuatnya semakin dilema saja.
"Kak, plis deh. Jangan bikin aku makin kesemsem."

"Hehe, emang kenapa?"

"Bahaya tau."
Jawab Nadia sekenanya. Kemudian Nadia mendengar suara wanita memanggil dengan panggilan 'Mas' di seberang telepon.

"Bentar ya, dek. Biniku manggil."

"Emang kamu lagi di mana sih?" Tanya Nadia heran. Istrinya memanggil manggil terus.

"Biasalah, dek. Aku kan kalo nelpon kamu cari tempat teraman."

"Ooh.."

"Bentar ya jangan di matiin."

"Iya mah, bentar."
Sahut Dani di seberang telepon.

Deg! Mah?
Hmm.. nyes gitu di hati Nadia.

Nadia membiarkan sambungan itu masih terhubung.
Tipe-tipe pria yang patut dicurigai, biasanya suka menyendiri. Suka main handphone sampai larut malam, atau sering keluar dan tidak betah di rumah.
Menurut pandangan Nadia sih seperti itu. Seperti halnya Dani. Tapi setiap pria berbeda cara membuat istri agar tak curiga. Ada juga yang sampai tidak menandakan bahwa mereka sedang selingkuh. Karena biasanya, yang seperti itu lebih care dengan anak istrinya untuk menutupi dirinya sedang selingkuh.

Nadia yang masih terhubung di telepon pun tak mendengar percakapan apa-apa melainkan hanya suara gemericik air. Kemana Dani? Lama sekali membuat Nadia mengantuk hingga tertidur.

***

Pagi ini tak seperti biasa, Nadia harus pergi ke kantor dengan menggunakan taksi yang telah dipesankan Dani. Nadia maklum karena Dani tak sendiri. Kehidupan Dani ada yang mengatur yaitu Rinda istrinya. Nadia juga tak keberatan dengan cara ini meskipun takkan ada kejelasan sama sekali. Tapi yang terpenting, Nadia akan tunjukkan pada semua orang bahwa dirinya bukan pelakor. Ia akan mencoba mencari pria single yang baik. Meski tak setia setidaknya selalu ada untuknya. Karena dimana pun pria berada kalau melihat perempuan lain yang lebih asik dan cantik dari istrinya pasti akan terlena. Sekarang sih bagaimana seorang istri tau caranya membuat suami agar tak bisa meninggalkan istrinya. Dan suatu saat nanti, jika Nadia menikah dengan pria yang ia idamkan ia akan menjadi istri yang baik yang harus tau caranya membuat suami selalu rindu padanya.

PRIA BERISTRI (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang