Part 15

24 2 0
                                    

30 Maret

Pukul 23.00

"Ran, bantuin mikir dong" Narina uring- uringan di sofa.

"Apaan, Kalau masalah duit gue ga bisa bantu, mau nabung biar bisa nonton konser Ikon," Ranti nyerocos aja.

"Yee bukan lah, mau nanya menurut kamu cara yang baik buat kasih kado ke cowok gimana?" Tanya ku.

"June ya?" Tanya nya langsung bikin aku ngejleb.

"Bukaan kok" sahut ku ngeles karena malu dan takut Ranti jadi kepo.

"yaelah Nar, kamu ga pinter amat boong nya, gini- gini gue fans Ikon juga kan, tau lah siapa yang Ultah bulan ini". Ranti melempar bantal ke arah ku.

" Temuin aja langsung, kasih kan gampang," lanjutnya sembari duduk di samping ku.

"Dia terima gak ya, Gue takut dia mikir yang enggak- enggak Ran," Keluh ku.

"Ya Ampun Nar, lu suka ya sama June?" Tanya Ranti tiba-tiba.

"Enggak laaah gaaak mungkin" sahut ku cepat.

"Mana berani Ran, gue gak ada apa- apanya buat dia" Lanjut ku tertunduk lesu.

"Nar, perasaan seseorang mana kita tau, buktinya dia mau temenan sama kamu walaupun bukan dari lingkungan yang sama kayak dia." Ranti berusaha membangkitkan semngat ku.

"Setidaknya aku bilang fans nya dia, gitu ya Ran?" Tanya ku berpikir.

"Nah, itu lo tau, bukan karena kalian temenan dia jadi bakalan mikir yang enggak- enggak, sepertinya dia akan senang kalau kau datang padanya." Saran Ranti.

Aku terdiam sesaat lalu mengambil Handphone ku.

Jun , sibuk ga?

Semenit, Lima menit tak ada jawaban.

Lima belas menit kemudian.

Pikachuuu...
June membalas

Baru sampai Drom Nar, kenapa?

                 bisa ketemu sebentar gak?

Kamu kesini atau aku yang kesana?

         Aku yang kesana, jangan tidur ya....

Oke, Aku tunggu...

30 menit kemudian

Jun, aku di depan...

          Tunggu aku ditaman samping Dorm..

.....

Sepi sekali taman ini pikir ku, mungkin karena sudah hampir tengah malam. Kulirik jam ditangan ku. Pukul 23.50.

"Daaar" June menepuk bahu ku pelan.

"Ah aku terkejut" Sahut ku terkekeh.

"Ngapain sih nih bocah minta ketemuan tengah malam?" June mengacak rambut ku pelan.

"Taraaa.." Ucapku menyodorkan bingkisan untuk nya.

"Apa.an nih?" Tanya June seraya menerima pemberian ku namun tak membuka nya.

"Seonmul" Ucapku riang gembira.

"Saengil Chuka Hamnida Koo Junhoe" Lanjut ku pelan dan membalas mengacak rambut June.

....

*seonmul : Hadiah

*Saengil Chuka Hamnida : Selamat Ulang tahun

Winter Love ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang