Part 28

22 2 0
                                    

.....

Narina masih dengan langkah malas nya mengikuti June dari belakang.

Punggung indah  June yang lebar dan terlihat berisi menjadi pemandangan indah Narina sedari tadi.

Bahkan dengan erat June memegang tangan kecil nya seperti menuntun anak SD.

Narina berusaha keras menjejeri langkah June yang benar-benar dua kali lipat jarak langkah kaki nya sendiri.

"Jun, lepas gih, ntar kalo ada yang liat bahaya" bisik Narina setengah berjinjit.

"Udah, diem aja, malah kelihatan mencurigkan kalo kamu nya berisik" Ucap June menambah erat genggaman tangan nya.

Narina pun menurut saja. Terlintas sedikit perasaan aneh di hati nya. Mengapa lelaki ini seperti tak bisa lepas dari nya. Namun tak pernah juga memberi kejelasan akan hubungan mereka.

June mencium nya, memperlakukan nya dengan manis, membuat dia seperti orang yang spesial, namun tak kunjung mengajaknya menjalin suatu hubungan.

Dan sekarang, lelaki itu menyeret-nyeret nya seperti anak kecil tanpa takut terlihat oleh media yang bisa saja menjadi suatu masalah di suatu saat nanti.

Narina memandang ke sekeliling swalayan. Terlihat ramai oleh pengunjung, dan June dengan berani nya mengajaknya pergi berdua saja tanpa membawa bodyguard.

Dengan tetap menggunakan masker, June masuk satu toko ke toko lainnya bersama Narina. Narina yang saat itu sangat takut juga ikut-ikutan menggunakan masker.

"Ngapain pake itu juga?" tanya June terkekeh melihat tingkah konyol Narina yang dari tadi celingak-celinguk kayak detektif.

"Takut ada yang foto" jawab Narina setengah berbisik.

"Ih, kamu ini, udah di bilangin santai aja" June tertawa kecil.

"Abis aku takut kamu terlihat wartawan Jun" jawab Narina dengan nada khawatir.

"Udah ah, yakin deh, gak ada wartawan, sini deh" June mengajak Narina membeli ice cream.

"Gimana, udah tenang?" June mengelus pelan rambut Narina.

Yang di tanya gak nyahut, asik dengn ice cream nya dan mengangguk saja.

Tanpa mereka sadari, kekhawatiran yang di rasakan Narina sejak tadi, sungguh sedang mengikuti mereka.

Para sesaeng yang akan mengenali June walaupun dengan wajah tertutup masker, sedang sibuk dengan Handphone mereka. Beberapa foto June dan Narina berhasil mereka ambil.

...

"aaaah, capek nyaaa" Narina merebahkan badan nya di sofa.

Dengan sekian banyak bawaan belanjaan yang kini ada di hadapan nya. Narina sungguh bersemangat akan liburan nya bersama June nanti.

"Naaar...naaar...nar..." Ranti yang baru pulang, masuk dengan teriakan cempreng yang mengejutkan.

"Apa sih toa, ngagetin gue aja?" ucap Narina mengelus dada nya.

"Ini...coba lue liat " Ranti memberikan Handphone nya.

Narina membaca sebuah artikel yang membuat sahabat nya panik tersebut.

KOO JUNHOE (IKON) TERTANGKAP SEDANG KENCAN DENGAN SEORANG GADIS ASING.

Dengan mata terbelalak Narina membaca dan menemukan foto dirinya bersama June beberapa saat lalu.

"What.. ini gue?" tanya nya pada Ranti.

"Ya terus menurut lue yang di foto emak lu" Jawab Ranti dengan kesal karena ke bodohan sahabat nya itu.

"Kok bisa? barusan? gue baru pulang? cepet amat dah?" Narina panik dan bingung.

"Namanya juga dunia maya Nar, ya kilat lah berita nya" Ranti mengambil ponsel nya dari tangan Narina.

"June.. gue harus telpon June." Narina mencari ponsel nya.

Tuuut...tuuuut...

Telpon di angkat.

"Halo, Jun, giman nih" suara Narina terdengar ingin menangis.

"Iya Nar, kamu diem aja di rumah ya, tenang, nanti biar aku yang urus".sahut June yang sepertinya juga sudah tau masalah mereka.

" Tapi Jun, kamu gimana?" Narina sedikit menangis.

"Aku gak papa, udah kamu jangan nangis, nanti aku kasih kabar lagi ya" June mengakhiri telpon nya.

Hari libur nan tenang yang di dambakan Narina hilang begitu saja. Sekarang di penuhi dengan rasa cemas dan kekhawatiran yang semakin menjadi.

Dalam semalam, berita tersebut menyebar luas di media sosial. Dan tak terhindar lagi. Agensi perusahan tempat June bernaung pun mendapat serangan akibat berita tersebut.

Kantor agensi IKON ramai dengan bunyi panggilan telpon di sana sini.

....

Winter Love ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang