Part 5

48 6 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 21.00 malam, aku sendirian di rumah, Ranti dan mamanya sedang jalan jalan berduaan entah kemana.

Aku hanya berbaring dan menatap langit langit kamar ku, ya aku gabut tepat nya.

Pikachuuu

suara notif pesan di Hp ku berbunyi, kulirik dengan malas Hp yang ku taroh di meja dekat kepala ku

1 pesan diterima

dr Mr.J

cepat ku ambil dan ku buka pesan nya.

Thanks Nar, aku baru saja bisa pegang Hp, hari ini sangat melelahkan, aku baru saja bertemu kasur..

tanpa pikir panjang ku balas saja

selamat beristirahat Jun..

Hei kamu belum tidur

Iya nih.. aku terbiasa tidur
larut..

Mau keluar sebentar ?

Hei Jun, kamu baru saja bertemu kasur, kapan kapan sajalah...

Hehe iya sih, maaf ya

kenapa minta maaf ?🐱

maaf ga bisa temenin kamu gabut🐹


kamu istirahat gih...

iya iya...night 😴

night to Jun...

Tak ada balasan lagi dari June, mungkin dia sudah terlelap karena lelah. Ku pikir dia orang yang sulit, tapi sepertinya tidak.

Aku pun juga mulai mengantuk. Pelan pelan ku pejamkan mata ,dan mulai terlarut. Bahkan aku tak tau kapan Ranti dan mama nya pulang.

Pagi nya tau tau Ranti udah ngorok aja disamping ku, mama nya pake kamar dia.

"Bangun Ran udah pagi" aku membangunkan nya.

"eeemh...5 menit lagi" ucapnya tanpa membuka mata

"yaelah kebo..bangun napa...lari pagi yok" ajak ku lagi.

"Ga ah...kamu aja sana, aku udh langsing" Katanya.

"Berat elu dari pada gue Ran," ucapku sembari ke kamar mandi.

Ku cuci muka pakai jaket,sepatu dan keluar. Hari ini aku pengen lari di sekitar Sungai Han.



skip larinya





Keringat sudah mengucur deras diwajah dan badan ku. Kusandarkan diri di bangku taman.

Pemandangan Sungai di pagi hari memang sangat menenangkan, tak banyak orang yang ada disana, hanya beberapa pelari seperti ku dan beberapa bersepeda.

Sesekali ku teguk minuman yang aku beli di market tadi. Segar sekali rasanya.

Iseng- iseng ku jepret lah pemandangan Sungai Han, dan ku kirim ke Mr.J.

Tiba tiba Handphone ku berdering panggilan masuk Mr.J. Kok dia nelpon, ada apa ya tanya ku dalam hati.

"Hallo Nar,..suara khas nya June terdengar

" ya Jun, kenapa?" tanya ku

"kamu dimana,?" tanya nya

"ditaman Sungai Han " jawabku

"Tunggu disana, Jangan kemana-mana" lanjutnya tiba tiba.

tuuuuut, telpon dimatikan tanpa sempat aku menjawab bahkan bertanya.

Sepuluh menit kemudian.

Aku masih duduk sambil memainkan ponsel ku, melihat -lihat akun Instagram June. Id nya @juneeeeeya. Saking asik nya aku gak sadar ada seseorang yang duduk disamping tempat duduk ku.

" June ganteng ya Nar?" suara orang bertanya

"iya ganteng banget, aku fans ny" sahut ku tanpa sadar dan melihat siapa yang bertanya.

"eh...siapa"...aku tersadar dan menatap nya

Lelaki disamping ku memakai jaket hitam,celana training garis -garis putih, dan masker menutupi wajahnya.

" ah June..."ucap ku kaget.. "kok kamu bisa disini ?" tanya ku heran.

"tuh liat bangunan yang disana," june menunjuk sebuah gedung yg tak jauh dr tempat kami duduk.

" Itu Drom nya IKON.."lanjutnya

Drom itu nama lain tempat tinggal atau apartemen yang biasa buat idol idol gitu.

"Ah, pantes kamu cepat datang, wah ga
apa nih aku tau tempat tinggal kalian, kalau aku kesana trus gangguin kalian hati hati lo" hehe aku bercanda.

"Gak apa sih, kalau kamu berani berhadapan sama manager aku" hehe June tertawa kecil.

" Wah aku takut sama dia "lanjut ku memasang wajah datar lalu tertawa kecil

" aku pun " June ikut memasang ekspresi yang sama seperti yang ku lakukan.

Kami pun tertawa bersama.

"Kamu ngapain aja selain kuliah Nar,?" June mulai bertanya.

"Sebenarnya aku ingin mencari tempat bekerja paruh waktu, bosan aku Jun, Kalau ga ada kuliah dirumah aja" ungkap ku, entah kenapa aku bisa bicara hal pribadi dengan nya padahal baru saja berteman.

" Kerja di Cafe kopi mau?" tanya nya

"Dimana? tanya ku

" Mmm nanti kalau aku kosong, ku ajak kesana mau?" June balik bertanya.

"Hmm, boleh..aku mau" sahut ku sepertinya tak baik jika terusan bertanya.

"Ya udah , nanti aku kasih kabar ya, Kayaknya aku harus balik" June berdiri sambil melihat jam tangan nya.

"iya aku juga mau balik nih," aku pun ikut berdiri.

"Nanti ya Nar," June mengelus kepala ku sambil tersenyum

Aku hanya bisa tertegun memandang wajah tampan nya.

"Bye..." June berlari meninggalkan ku.

Lagi lagi aku bengong aja sambil ngeliat punggung June yang perlahan hilang. Sampai bunyi telpon di Hp ku memecah lamunan ku.

"lu dimana Nar, kok ga pulang pulang" Ranti menelpon sepertinya sambil memasak, ku dengar suara panci dan suara desiran masakan.

"iya ini gue pulang" ucapku sambil berjalan lemas dan mematikan telpon.

pikachuuuu

1 pesan diterima
dari. Mr.J

tepat setelah aku mematikan telpon masuk lah sebuah pesan.

hati hati jalan nya Nar, jangan lemas seperti itu 💪...

Aku pun kaget dan memalingkan pandangan kearah Drome Ikon, Sepertinya dia mlihat ku dari atas sana, Ku acung kan jempol ku tinggi tinggi sambil tersenyum lalu berlari kecil kearah jalan pulang.

Winter Love ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang