Zhang Yixing atau lebih akrab disapa Lay oleh teman-temannya. Lay seorang anak muda yang tidak mengenal cinta. Katakan bahwa Lay ketinggalan jaman, disaat teman-temannya sudah memiliki banyak mantan ataupun pacar. Lay sama sekali tidak tertarik deng...
Sore ini Lay mendatangi kamar Yuqi, ia mengetuk pintu gadis itu sebanyak tiga kali. Tak lama Yuqi pun keluar dengan pakaian yang senada dengan Lay. Yuqi tersenyum manis, saat Lay memandangnya dengan senyuman tipis.
"Kau ingin membawaku kemana Lay?" tanya Yuqi saat Lay membukakan pintu mobil untuk dirinya.
"Kau lihat saja nanti. Nah, pakai ini." ujar Lay sambil memberikan sapu tangan kepada Yuqi.
"Kau tidak akan berbuat macam-macam bukan?" tanya Yuqi memastikan.
"Tentu saja." ucap Lay sambil membantu memakaikan sapu tangan untuk menutup kedua matanya.
Saat sudah selesai, Lay segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, sore ini ia ingin membawa Yuqi ke tempat yang spesial. Apalagi tempat spesial ini sudah di dekorasi sedemikian rupa oleh sahabat Yuqi dan juga Lay. Sore ini Lay ingin menyatakan perasaannya kepada Yuqi.
Beberapa hari yang lalu, Lay dan yang lainnya sudah merencanakan bagaimana ia harus menyatakan perasaannya. Lay bahkan dilatih oleh Chanyeol yang notabene nya adalah playboy kelas kakap, di bantu Baekhyun yang dirias sedemikian rupa agar menyerupai seorang gadis. Beberapa dari mereka, seperti Sehun, Kai dan Chanyeol sering sekali meledek Baekhyun. Karena pria itu sangat cantik jika memakai riasan. Tak heran jika Baekhyun mengamuk, sehingga kesan yang tadinya feminim berubah menjadi sangat manly.
Mereka melakukan latihan ini dua hari sebelum Lay ingin menyatakan perasaannya. Benar-benar persiapan yang matang bukan?
Tak lama kemudian mereka akhirnya sampai, Lay membukakan pintu untuk Yuqi, kemudian menuntunnya menuju tempat yang ia maksud.
Dengan sedikit bingung dan juga penasaran, Yuqi mengikuti langkah Lay. Ia tidak tahu Lay akan membawanya kemana, ia hanya percaya pada Lay jika pria itu tidak akan berbuat macam-macam padanya. Lay menghentikan langkahnya, diikuti Yuqi.
"Aku buka penutupnya, sampai hitungan ketiga baru kamu buka mata ya." ujar Lay sambil membuka ikatan dengan perlahan.
Yuqi mengangguk, ingat ia sangat percaya pada Lay.
"Satu, dua, tiga." hitung Lay sambil menatap kearah gadis itu.
Dengan perlahan Yuqi membuka matanya, ia terpana ketika melihat keindahan malam yang sengaja Lay cipta untuk dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lay tersenyum manis, saat melihat bagaimana Yuqi menatap kagum keatas, dimana balon udara sudah menyatu dengan langit. Bahkan gadis itu tak henti-hentinya berseru karena keindahan sore ini.
"Yuqi." panggil Lay sambil menatap gadis itu dengan tatapan hangat.
Gadis itu menoleh, ia tersenyum pada Lay. Yuqi benar-benar menyukai tempat ini.
"Aku mau bilang sesuatu sama kamu." lanjut Lay sambil menggenggam tangan gadis itu, hingga mereka berdiri saling berhadapan.