Baekhyun menatap Lay dengan tatapan takjub. Pasalnya, baru kali ini Lay tertarik membahas seorang perempuan.
Awalnya Baekhyun menyangka jika Lay adalah seorang gay. Namun pemikiran itu ia tepis jauh-jauh, sahabatnya itu masih normal seperti pria pada umumnya."Aku rasa ada yang merasuki Lay." ucap Baekhyun sambil berbisik kearah Chen.
"Ku rasa juga begitu, aneh sekali tiba-tiba ia membahas perempuan pada Sehun." balas Chen yang setuju dengan ucapan Baekhyun.
"Chanyeol bilang, Lay tertarik dengan perempuan bernama Yuqi. Dan gadis itu, adalah teman sekelas Sehun!" ucap Baekhyun heboh.
"Yuqi? Ku rasa aku mengenalnya." balas Che sambil mengingat siapa Yuqi yang dimaksud Baekhyun itu.
"Aku juga tidak asing dengan namanya."
Keduanya hening, saling tenggelam dalam pikiran masing-masing.
"Ah, yang menang lomba nyanyi antar provinsi!" seru Baekhyun yang mengejutkan Chen, hingga pria itu refleks memukul bahunya.
"Kenapa kau mengejutkan ku!"
"Aku mengingatnya, makanya aku berseru seperti tadi."
"Astaga, selera Lay tinggi sekali." ucap Chen yang mengingat ucapan Baekhyun.
"Kau benar, apa menurutmu Yuqi akan menerima Lay?" tanya Baekhyun sambil terus menatap Lay yang masih berbicara dengan Sehun.
"Belum sejauh itu Baekhyun, mereka saja belum saling mengenal." balas Chen sambil menoleh kearah Baekhyun.
"Benar juga."
"Bodoh!"
***
"Lay, kau tidak salah makan bukan?" tanya Sehun sedikit khawatir.
"Tidak, memangnya aku kenapa?" tanyanya heran.
"Kau serius? Tidak kejedot dinding? Atau pintu gitu?" tanya Sehun memastikan.
"Astaga, aku baik-baik saja!"
"Kau aneh sekali hari ini."
"Maksudmu?" tanyanya tak mengerti.
"Maksudku, tidak biasanya kau menanyakan seorang gadis padaku. Terlebih lagi, gadis ini adalah teman sekelasku." ucap Sehun sambil menyandarkan punggungnya.
"Gadis itu mempunyai suara yang bagus, aku suka mendengar suaranya." jujur Lay sambil mengingat bagaimana gadis itu bernyanyi dengan sangat baik.
"Hanya suaranya saja?" tanya Sehun berusaha memancing sahabatnya itu.
"Sepertinya begitu."
"Astaga, jadi kau hanya tertarik dengan suaranya saja? Bukan, orangnya?" tanyanya tak habis pikir. Ia kira, Lay tertarik dengan orangnya bukan hanya suaranya saja.
"Aku tidak paham apa maksudmu."
"Ya ampun, kenapa aku bisa memiliki teman sebodoh ini." erang Sehun sambil mengacak rambutnya.
"Sembarangan, aku tidak bodoh!" seru Lay yang tak terima jika ia dibilang bodoh.
"Aku akui jika kau memang pintar di segala bidang. Tapi, hanya satu kekurangan mu." ucap Sehun sambil menatap serius kearah sahabatnya itu.
"Apa itu?"
"Cinta, kau nol besar dalam bidang itu!"
Lay terdiam, sejujurnya yang dikatakan Sehun itu benar.
Ia sama sekali tidak mengerti dengan yang namanya cinta.
Karena selama tujuh belas tahun Lay hidup, ia hanya tahu belajar, membuat lagu,belajar dan membuat lagu lagi.
Hidup Lay hanya seputar itu saja."Wah, Lay. Kau ada perkembangan!" seru Suho sambil menepuk bahu Lay.
"Kau ini baru datang, langsung memukulku." sungut Lay sambil mengelus bahunya yang dipukul Suho tadi.
"Bukan begitu, aku senang mendengar kabar jika kau sedang menyukai perempuan." ucap Suho sambil duduk disebelah sahabatnya itu.
"Siapa bilang?" tanya Lay heran.
"Chanyeol, dia bercerita seperti itu pada kami."
"Jangan dengarkan kata Chanyeol, lagipula aku tidak terlalu kenal dengan gadis bernama Yuqi itu." ucap Lay sambil membenarkan posisi duduknya.
"Kau yakin?" tanya Suho meyakinkan.
"Tentu saja."
"Apa kau ingin aku kenalkan dengan Yuqi?" tawar Sehun sambil menatap sahabatnya itu.
"Tidak perlu, aku bukan Chanyeol yang sekali lihat langsung modus."
"Iya-iya, terserah kau saja. Aku yakin, kau dan Yuqi akan dipertemukan kembali, entah karena sebuah kejadian ataupun hanya kebetulan." ucap Sehun yang sangat yakin dengan ucapannya.
"Sehun kau bukan dukun, berhenti mengada-ada!" sahut Suho sambil melempar bantal kearah pria itu. Beruntung Sehun dapat menangkapnya.
***
Malam ini mereka semua sedang berada dirumah Kyungsoo, mereka menginap dengan alasan tidak ada kegiatan untuk besok.
Jadilah mereka menargetkan rumah Kyungsoo untuk dijadikan tempat menginap selama dua malam.
Awalnya beberapa dari mereka, seperti Baekhyun dan Chanyeol tidak setuju, jika rumah Kyungsoo menjadi pilihan untuk menginap. Namun, karena kalah suara jadilah mereka berdua mengikuti kemauan yang lain."Astaga bosan sekali." keluh Baekhyun sambil duduk disamping Chanyeol.
"Kan sudah ku bilang, lebih baik menginap dirumah mu. Tapi yang lain malah tidak mau."
Sebenarnya rumah Kyungsoo sangat nyaman, rapi dan bersih. Namun bagi orang seperti Baekhyun, ini sangat membosankan.
Dirumah sebesar ini tidak ada PC Gaming, dan parahnya Kyungsoo bukan pria yang kecanduan game seperti dirinya.
Wajar saja jika Baekhyun merasa bosan."Sudahlah, lagipula tidak bagus bermain game seharian." sahut Xiumin yang mendengar keluhan mereka.
"Ah, kau ini seperti tidak tahu Baekhyun saja. Baekhyun tanpa game, sudah seperti manusia tanpa tulang. Bawaannya lemes terus!" timpal Kai sambil duduk disebelah Xiumin.
"Aku dan game itu sudah berhubungan baik, wajar saja aku merasa sepi saat ini." ujarnya lesu.
"Astaga, jadi begini faktor utama seorang Byun Baekhyun lama menjomblo!" seru Kai heboh.
"Maksudmu?"
"Bersikap berlebihan, tidak main game saja sudah seperti ditinggal nikah." cibirnya sambil menatap malas kearah Baekhyun.
"Kai, berhenti berbicara atau aku robek mulutmu itu!"
"Sudahlah, kalian ini seperti anak kecil saja." lerai Chanyeol sambil berusaha membuat kedua sahabatnya itu tenang.
Tak berapa lama, beberaoa sahabat mereka berkumpul. Sehingga ruang tamu yang tadinya sepi, kini mendadak sangat ramai.
"Kenapa ribut sekali?" tanya Lay sambil mendudukkan dirinya disebelah Chanyeol.
"Kai dan Baekhyun sedang berdebat."
"Lanjutkan, aku tidak suka perdamaian." sahut Kyungsoo sambil menatap antusias kearah Baekhyun dan juga Kai.
"Kyungsoo, sebaiknya kau pergi kedapur saja." ujar Xiumin sambil menatap wajah Kyungsoo dengan datar.
____________________________________
Serius ini gua buntu bgt woy😭.
Gatau knp klo ngetik siang atau pagi gni kehaluan gua jdi terbatas.
Gliran lanjut ngetik mlm, haluan gua malah lancar lancar aja:")
Kekny gua bakal up tiap mlm aja deh:vSorry bgt klo alur diatas ga jelas:"
Blm ada cinta-cintaan ya gaes, sabar. Ntar gua bikin part yg ngebaperin, itu juga klo berhasil😅
Yodah deh, gua pamit dulu.
Enjoy the story and see you next part!

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [END]
Fiksi PenggemarZhang Yixing atau lebih akrab disapa Lay oleh teman-temannya. Lay seorang anak muda yang tidak mengenal cinta. Katakan bahwa Lay ketinggalan jaman, disaat teman-temannya sudah memiliki banyak mantan ataupun pacar. Lay sama sekali tidak tertarik deng...