Sad story but happy ending
Bae Suzy, putri tunggal dari pasangan trillionaire dunia. Semua yang ia mau akan didapatkannya hanya dengan satu jentikan jari. Sifatnya yang manja dan begitu tertarik pada modeling membuat dunia pun menyukainya, bahkan me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAE'S Mansion. Seoul, South Korea | 15:01 PM.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suzy mencibir, mendengus pelan saat ia melihat Jongin yang masih bisa berjalan santai setelah 30 menit terlambat menjemputnya. "The clock at your house is broken, Kai?" Judes gadis itu, melipat kedua tangan didada, menatap tajam Jongin.
"Hah! Jika tidak kau bisa terlambat lebih dari satu jam!" Gadis itu mendesah lemah, habis kesabaran dengan tingkah seenaknya Kim Jongin. "Just because the company is yours, you can't act arbitrarily, Kai!"
"Hm, baiklah Tuan Putri, maafkan aku." Jongin memasang wajah memelas, yang hanya ditanggapi lirikan sinis oleh Suzy. "Lagipula disaat seperti inilah gunanya helicopter di helipad belakang mansionmu, kan? Busan akan menjadi dekat." Sambung laki-laki itu enteng, menaikkan kedua bahunya tanpa beban.
Suzy berdecak kesal. Gadis kecil itu lalu menoleh kebelakang, kearah seorang maid pribadinya yang sedari tadi mengekori. "Prepare the helicopter, I have to go to Busan." Maid itu mengangguk, lantas berlalu meninggalkan kedua sahabat itu.
"Eoh? Kai, kau disini?" Itu Dohyun. Kakak laki-laki dua tahun diatas Suzy, terlihat mengenakan pakaian berjas rapi, serta dua orang dewasa dengan pakaian sama dan lima maid mengikuti dibelakangnya. Suzy tahu, satu orang itu adalah sekertaris ayahnya, dan yang satunya mungkin hanya pegawai. "Kalian mau kemana?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
