Karena cinta itu tak mengenal kekurangan, karena cinta juga bisa menyempurnakan kehidupan dua insan.
Kisah ini bukan tentang kesedihan, karena bahagia juga ada, pengorbanan ada, cemburu ada, perjuangan ada dan berbagai hal lain yg melengkapi perjala...
Hujan menguyur kota Jakarta di sore hari ini, ya bulan Januari sudah memasuki musim penghujan membuat setiap hari dari pagi hingga sore hari mungkin bisa mendung dan turun hujan lagi. Tapi hal ini tak mengurangi semangat gadis imut ini untuk mencari nafkah. Kebutuhan hidupnya sangat banyak hingga harus membagi waktu untuk seluruh aktifitas rutinnya. Mengeluh pun tak akan membuat semuanya tercukup dengan sendirinya, jadi untuk apa harus meratapi nasib terlahir dari orang biasa, terpenting dalam hidup itu bersyukur masih bisa bernafas setiap pagi.
Cafe & Bar HR menjadi salah satu sumber mata pencahariannya. Cafe ini buka pukul 17.00 - 23.00 WIB, pegawainya ada 15 orang termasuk gadis ini. Gadis ini menjadi salah satu bartender yang digemari oleh pengunjung terutama laki laki, ya tentu dengan wajah cantiknya mampu menarik hati pria mendekat ke meja bar. Terkadang banyak uang tip terkumpul hanya karena menemani celoteh pengunjung, tak banyak yang tahu tentang gadis ini, hanya sang pemilik cafe tentunya. Sebagai gadis yang tahu dunia minuman tentu memiliki kiat khusus terbebas dari berbagai masalah dari pria penggoda yang datang diatas jam sepuluh mlam. Ya tepat jam itu maka banyak hal yang berbeda seperti suasana cafe akan sepi karena mau tutup. Bahaya selalu mengintai gadis ini dengan profesinya sebgai bartender minuman.
Setiap hari gadis ini menempuh jarak yang lumayan jauh untuk ke cafe ini, dia keluar dari rumah ke jalan raya memerlukan 5 menit jalan kaki, selanjutnya naik angkutan umum selama 20 menit, masih bersiap siap seperti berganti baju hingga cafe di buka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bella Ayu
Penampilan Bella yang seperti ini, akan mengundang decak kagum pengunjung setiap harinya, sempurna kata mereka. Bella mulai menempati posisinya di meja bartender, sekarang sudah jam 5 sore, tentu pengunjung mulai berdatangan. Pesanan satu per satu mulai Bella buatkan, kawasan Bella hanya di meja bar, selain itu Bella tak diperbolehkan karena lebih aman begitu. Jika ditanya apa Bella tak mengeluh tentang hidupnya yang harus kerja disaat dirinya berstatus mahasiswa, ya terkadang Bella lelah, pulang kuliah langsung bekerja, terkadang telat makan juga, hidup sungguh berat memang.
Hari ini pengunjung cafe sedang banyak banyaknya, padahal masih hari kerja, jika hari libur sudah seperti tak bisa istirahat. Bella terkadang tidak akan masuk kerja ketika hari libur, karena ada pekerjaan lainnya. Sang bos tak masalah, karena dia juga takut dengan seseorang yang selalu ada di dekat Bella. Pengaruh sosok itu sangat besar bagi cafe ini tanpa ada orang yang tau. Ini sudah jam sembilan malam, masih ada beberapa pengunjung yang silih berganti datang. Bella merasa harus istirahat sebentar, sudah cukup lelah.
"Ben, aku ke belakang bentar ya. Udah agak sepi ini." Bella ingin Ben berjaga sendiri dulu.
"Oke, udah sana makan dulu aja." Ben yang hampir setiap hari bersama Bella sudah paham, terkadang juga ada godaan besar bagi seorang pria normal, tapi jika mengingat pawang Bella yang ganas, Ben tak berani terlalu jauh berharap.
