PART 1

17.8K 263 5
                                    

❤❤❤

Hari ini adalah awal masuk kuliah, aku melanjutkan pendidikan di salah satu universitas yang ada di kota Tanjungpinang. Setelah lulus SMA, orang tua memintaku untuk istirahat dua tahun.

Akhirnya, sekarang kebahagiaan itu datang menghampiri. Papa dan Mama setuju agar aku kembali melanjutkan pendidikan setelah dua tahun beristritahat. Namun di satu sisi, aku merasa sedih karena teman-teman saat SMA, sudah lebih awal melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Perasaan kesepian tanpa sahabat datang mengikuti karena dulu, mereka selalu ada untuk menemani setiap hari-hariku.

Aku merasa asing saat berada di kelas, tidak ada satu pun yang aku kenal. Namun, demi niat dan harapan yang ingin tercapai, aku harus tetap semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semua ini kulakukan demi cita-cita dan impianku.

Aku harus yakin dan percaya, cepat atau lambat, pasti mampu menemukan teman dan sahabat di tempat yang baru ini. Aku pun akan tetap berusaha untuk bersikap ramah kepada teman-teman sekelas, serta menyesuaikan mampu diri.

Hari ini adalah hari pertama belajar setelah melaksanakan kegiatan ospek selama tiga hari. Mata kuliah pertama adalah Akuntansi, pelajaran yang paling kugemari semenjak SMA. Ingat Akuntansi, aku jadi memikirkan seseorang yang paling dekat denganku saat ini. Dia juga memilih jurusan yang sama saat masih kuliah dulu. Aku baru mengenalnya selama tiga tahun terakhir ini, dia baik dan sangat perhatian.

Mata kuliah Akuntansi akan segera dimulai, semua mahasiwa dan mahasiswi di kelasku duduk di kursi masing-masing. Dosen yang mengajar pun memasuki kelas.

"Selamat pagi semuanya." Dosen itu menyapa mahasiswa dan mahasiswi di kelasku.

"Selamat pagi, Pak." Terdengar balasan dari sapaan dosen tersebut. Aku hanya terdiam.

Aku memandang lelaki yang ada di depan kelas, dia adalah dosen yang mengajar mata kuliah Akuntansi. Jantungku rasanya seperti ingin berhenti berdetak karena benar-benar merasakan kaget luar biasa. Aku merasa bahwa ini benar-benar seperti mimpi, saat melihatnya berdiri di sana. Kenapa harus dia? Apakah tidak ada dosen yang lain? Aku gugup dan bingung, tidak tahu harus bagaimana menghadapi situasi yang tidak biasa ini.

"Perkenalkan, nama saya Ezza Saputra. Saya akan mengajar mata kuliah Akuntansi di kelas ini." Dosen itu memperkenalkan dirinya.

Aku mimpi apa, sih, semalam? Kenapa harus melihatnya di sini? Kenapa dia tidak memberitahukan kalau dirinya harus mengajar di kampus ini? Apa tujuannya menutupi semua ini? Dia ingin memberikan kejutan yang tidak pernah kuharapkan sama sekali. Aku sungguh tidak suka dengan semua ini.

"Pak Ezza-nya cakep, yah," ucap salah satu mahasiswi yang duduk di belakangku.

"Iya, tuh. Boleh minta nomor kontak pribadinya, nggak, yah? Mudah-mudahan masih jomlo," balas teman yang di sebelahnya.

What?
Jomlo?
Kenapa, sih, aku harus mendengar kata itu keluar dari bibir mereka?
Kenapa mereka harus mengagumi Mas Ezza?
Aaarrrggghhh!
Aku kesel ....
Aku sebel ....

==================

DOSEN ITU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang