6.

4 2 0
                                    

Setelah kejadian abangnya meninggalkan Popi kedalam lain menemui mominya membuat Popi menangis berminggu-minggu Minggu .popi menjadi jarang berbicara,mandi makan bahkan bergerak .ia hanya duduk di atas ranjangnya seraya memeluk bingkai Poto dirinya dan Alex yg tengah berpelukan serta tertawa lebar.

"Abang jahat hiks,katanya sayang Opi hiks,hiks jahat hiks Opi benci Abang hiks... Abang pulang hiks Opi kangen Abang ...hiks kangen candaan Abang hiks hiks Abang hiks "terus saja Popi seperti itu hingga tertidur dan beberapa bulan kemudian ia baru merelakan kepergian Alex menemui mominya.

Baru saja ia merelakan kepergian Alex dia mendapati kabar buruk bahwa Dady nya divonis korupsi di perusahaannya dan dipenjara membuat Popi tertekan setengah mati dan lebih  parahnya lagi rumah yg kini orang tuanya miliki disita oleh polisi dan tak boleh dipakai lagi hal itu membuat Popi tertekan dan terus menangis hampir tiap hari .

"Opi tinggal dimana?"ucp Popi pda dirinya sendiri.

Ia baru ingat bahwa ia masih ada sisa tabungan dari Dady,alex dan dirinya ia akan menggunakannya sebaik mungkin untuk membeli rumah sederhana untuk ditinggalinya.

Hingga ia menemukan rumah sederhana ini dan tinggal disana seorang diri dengan menghidupi dirinya menjual pisang goreng dll.

Flasback and

Mendengar cerita Popi membuat Tante cantik itu menangis lalu mendekap Popi lembut tapi erat menenangkan Popi.

"Ya ampun maafin hiks Tante syg,tante gatau kamu hiks  memiliki masa lalu yg sangat kelam hiks"ucp Tante itu melepas pelukannya seraya mengusap air mata miliknya

"Gpp Tante Opi udah biasa hidup sendiri"ucp Popi tersenyum miris akan nasib yg menimpa dirinya.

Tante itu ikut menyinggung senyum getir miliknya melihat gadis bertubuh mungil ini begitu tegar melewati semua rintangan yg  tuhan kasih.

Tante itu merogoh dompet tebal miliknya lalu mengeluarkan beberpa lembar uang berwarna merah lalu memberikannya pada Popi membuat Popi bingung lalu menolaknya.

"Ini untuk kamu makan"ucp Tante itu djgelengi Popi.

"Opi gmau ante"ucp Popi menggeleng .seraya tersenyum manis Tante itu tersenyum melihat popi yg menolak uang yg ia berikan dan juga panggilan baru untuknya 'ante' ia suka.

"Gpp sayang anggap aja ini tip kamu karena udh percaya am ante dan ceritain masa lalu kamu ke ante terima ya terima buat jualan pisang goreng kamu"paksa Tante itu dengan pupy ayesnya membuat Popi pasrah dan menerima uang merah yg berjumlah 15 lembar itu lalu membungkukkan tubuhnya seraya mengucapkan terima kasih berkali kali

Membuat Tante itu terkekeh geli melihat tingkah gadis manis dihadapannya ini.

Ddrtt..drt..

Dering ponsel Tante itu membuat Tante ia mengangkat telpon tersebut dan memasang wajah serius sepertinya Tante itu ada urusan yg harus di urus.lalu Popi melihat tante itu memasukan ponselnya kedalam tas lalu berdiri

"Maaf ya Tante hrs pergi ada urusan penting kamu hati hati ya Disni syg"ucp Tante itu lalu mengecup kening Popi yg dibalut perban membuat Popi tersentak akan ciuman hangat ygvtak pernah ia dapatkan dri kedua orang tuanya.

"I--yaa"ucp Popi gugup membuat Tante itu tersenyum lalu keluar dri rumah Popi diikuti Popi dibelakang.

"Sampai jumpa Popi syg" lambai Tante itu dri dalam mobil melalui jendela mobilnya.popi membalas lambaian Tante itu dengan senyum lebarnya.

"Ante dteng lagi ya"triak popi karena mobil tersebut sudah  agak menjauh.

Popi kembali Masuk kedalam rumahnya lalu dia memasuki kamar miliknya dan menaruh 15 lembar uang merah kedalam celengan ayam tanah liat nya .

"Semoga Abang ,dan momi tenang disana aamiin"doa Popi pelan seraya mengusap wajahnya pelan.

Popi menidurkan tubuhnya di kasur lantai tipis krna kepalanya masih agak pusing kebanyakan berbicara .tapi ia senang karena setelah ia cerita tentang masa lalu kelamnya ia merasa seperti ta terbebani apa pun

Hingga beberpa saat kemudian Popi masuk kedalam mimpi menjumpai sang bunga tidur nya.

TBC....

Maaf ya klo g nyambung

PopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang