Peringatan besar!
Warning!
Taypo bertebaran ya teman-temanPopi merasa menabrak dada seseorang ia pun mendongak menatap siapa yg ia tabrak degan wajah sebabnya menambah wajah imutnya.seketika ia terbelak melihat Arga yg ia tabrak dengan cepat ia menunduk dan mengucapkan kata maaf berkali kali lalu berlalu begitu saja.
Arga menatap bingung Popi wajah sembab,bibir merah muda yg bergetar tak lupa cairan putih yg keluar dari hidung merah Popi membuat Arga mengangkat bahu acuh.
Arga memutuskan untuk ke parkiran mengambil mobil yg ia perkirakan disana ia terhenti saat melihat sepeda yg ia kenali tak berbentuk ia kembali berjalan memasuki mobilnya dan ternyata didalam mobilnya sudah ada Axel didalam yg sedang tertawa sendiri.
Arga menatap bingung Axel yg tengah tertawa sendiri itu.Axel POV
"Haha!seneng gue liat si Popi nangis histeris gitu!Haha!"ucp Axel
Arga menaikan satu alisnya"Iya gue yg rusak sepeda nya keren kan gue!"pekik Axel senang membuat Arga mengangkat bahu acuh.
Axel yg melihat itu mendengus kesal."Dendam gue gegara kemaren dia dibela am si Fandi yg lebih mentingin cewe sialan itu dari pd sahabat sendiri"ucp Axel geram mengingat kejadian kamrin..
Sedangkan Arga hanya menggidikan bahunya acuh.lalu ia memasuki mobilnya dan menjalankan nya menuju tujuannya.
Alex masih memperhatikan Popi yg kini Masi menangis histeris,seraya tertawa keras.
Popi POV
Popi menangis sesugukan kencang tapi ia tahan dengan membekap mulutnya dengan kedua tangan kecilnya itu.popi masih memandang sendu sepeda pink miliknya itu.
Tubuh Popi seketika berubah lemas seperti agar-agar iapun jatuh terduduk di aspal parkiran masih memandang sendu sepeda pink kesayangannya dengan sesekali sesugukan.
Ia pun bangkit walau masih terasa lemas dan Masih tidak ikhlas sepeda kesayangannya terpakar lemas diaspal parkiran sekolah.
Popi pun berjalan tertatih-tatih seraya pegangan dengan dinding parkiran ia seketika merasa tidak berdaya sekali.
Sepeda pink kesayangannya yang sengaja jarang ia pakai Karena berjaga-jaga agar tidak cepat rusak dan digunakan saat mendesak saja.dia hanya memiliki kendaraan itu,bahkan itu peninggalan almarhum abangnya Alex.Alex POV
Disisi lain Alex merasa sedikit kasihan melihat Popi yang sepertinya sangat tidak berdaya itu.ia juga sedikit merasa bingung mengapa dia sehisteris dan sesedih itu.itu hanya sepeda pink butut,kumuh,berkarat yg sudah tidak layak pakai.yahh Alex tau Popi tidak memiliki ekonomi yang baik.tapi sekali lagi itu hanya sepeda yang tidak layak dipakai.
Ia pun mengangkat bahunya acuh,menempis segala rasa kasihannya pada popi.ia pun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan arga.memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan pekarangan sekolah dengan hati senang.
Typo merajalela.
Maapin dikit ya
670 kata wk
See you gaes
Jangan lupa baca Nextnya yaa!😊
HALOO ANNISAA MULYANTOO
ANAK BAPACK DADIN😀👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Popi
Teen FictionKetika kamu mengalami kritis keuangan, kritis pertemanan, kritis kasih sayang. Dan mengalami positif pembulyan apa yang akan kamu lakukan?...